Liputanmadura.com (Sampang) – AKBP Hartono Kapolres Sampang, jajaran polda jatim. Mengatakan Polres Sampang berhasil mengamankan Pelaku penganiayaan menggunakan Sajam tempat kejadian perkara (TKP) di halaman rumah sakit (RS) Ketapang beserta Barang bukti sudah berada di Mapolres Sampang untuk penyidikan lebih lanjut
Insiden penganiayaan berdarah terjadi di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, pada Senin malam, 5 Mei 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.
Kejadian tragis ini mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Pelaku diketahui berinisial F (20), seorang pemuda yang berdomisili di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, madura, jawa timur.
Ia diduga melakukan penganiayaan berat dengan menggunakan senjata tajam (sajam) terhadap korban hingga meninggal dunia.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono, membenarkan kejadian tersebut. Dalam keterangannya, ia mengungkapkan bahwa pelaku sudah berhasil diamankan oleh aparat Kepolisian Resor (Polres) Sampang.
Pelaku beserta barang bukti kini sudah berada di Mapolres Sampang untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut,” ujar AKBP Hartono. Selasa 6/5/2025 pada saat konferensi pers di mapolres sampang siang
Ia juga menegaskan bahwa peristiwa nahas ini terjadi di wilayah hukum Polsek Ketapang dan saat ini pihak kepolisian tengah mendalami motif di balik aksi penganiayaan tersebut.
Insiden ini menjadi perhatian warga sekitar dan memicu keprihatinan akan keamanan di lingkungan publik, apalagi kejadian tersebut berlangsung di area sekitar fasilitas pelayanan kesehatan.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.
(Redaksi)