Pelapor Terkait Kasus Hoaks Datang Memberikan Keterangan Resmi Ke Polisi

- Penulis

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) – Pelapor di wakili oleh Jakfar Sodik, S.H., yang datang guna memberikan keterangan resmi kepada penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor). Dalam keterangannya kepada media, Jakfar menjelaskan bahwa kedatangannya sempat tertunda karena agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan.

Ini sebenarnya sudah dijadwalkan sejak pekan lalu, namun karena adanya kegiatan lain, baru hari ini bisa kami tindak lanjuti. Karena kami sebagai pelapor, maka kami yang harus hadir langsung memberikan keterangan terkait penyebaran video hoaks tersebut,” ujarnya.

Menanggapi laporan penyebaran video hoaks yang sempat menghebohkan terutama di platform media sosial, pihak pelapor resmi mendatangi Mapolres Sampang di Jalan Jamaluddin, Senin 16/6/2025

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sesi pemeriksaan, penyidik mengajukan sebanyak 17 pertanyaan yang mencakup waktu unggahan, penyebaran awal, serta dampak sosial yang ditimbulkan dari video tersebut. Saat ini, baru satu orang saksi yang diperiksa, dan pemeriksaan terhadap saksi lain akan menyusul dalam waktu dekat.

Jakfar menegaskan bahwa laporan ini bukan bermaksud menjatuhkan individu tertentu, melainkan sebagai upaya edukatif agar masyarakat lebih bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.

“Kami sudah tegaskan ke penyidik bahwa ini perkara serius. Tujuan pelaporan ini bukan semata-mata untuk memenjarakan seseorang, tapi agar ada efek jera. Supaya masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyalahgunakannya,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyoroti isi video yang menurutnya berpotensi memecah belah hubungan antara Bupati dan Wakil Bupati Sampang.

“Padahal, sejauh ini hubungan beliau berdua sangat harmonis dan sedang semangat-semangatnya membangun Kabupaten Sampang. Kemunculan video seperti ini jelas bisa menimbulkan polemik di tengah masyarakat,” pungkasnya.

 

 

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sidang Perdana Kasus Dugaan Penggelapan Tanah, Pegawai Dinas PUPR Sampang Ditahan
Kemenangan PTPN Vs Petani Sawit di PN Bangkinang: Potret Buram Penegakan Hukum
Setelah PN Bangkinang Menangkan PTPN dan Meminta Petani Bayar Dana Talangan Rp140 M: Majelis Hakim Dilaporkan ke Bawas MA dan Komisi Yudisial
100 Hari Pemerintahan Wahid–SF Haryanto: Fokus Penegakan Hukum, Bukan Pencitraan
Pers Riau, Mesti Menelusuri Laporan Kasus Korupsi yang Mandeg di KPK, Kejaksaan dan Kepolisian
Polres Sampang Berhasil Amankan Pelaku Penganiayaan Depan Rumah Sakit
Tegas.!! AKBP Hartono, Apabila Anggotanya Terbukti Menciderai Institusi Polri
Polisi Gerebek Sabung Ayam Di Desa Batuporo Barat Kedundung Sampang
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:28 WIB

Sidang Perdana Kasus Dugaan Penggelapan Tanah, Pegawai Dinas PUPR Sampang Ditahan

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:07 WIB

Pelapor Terkait Kasus Hoaks Datang Memberikan Keterangan Resmi Ke Polisi

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:13 WIB

Kemenangan PTPN Vs Petani Sawit di PN Bangkinang: Potret Buram Penegakan Hukum

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:56 WIB

Setelah PN Bangkinang Menangkan PTPN dan Meminta Petani Bayar Dana Talangan Rp140 M: Majelis Hakim Dilaporkan ke Bawas MA dan Komisi Yudisial

Jumat, 23 Mei 2025 - 01:15 WIB

100 Hari Pemerintahan Wahid–SF Haryanto: Fokus Penegakan Hukum, Bukan Pencitraan

Berita Terbaru

Sampang

DPRD dan Pemkab Sampang Sepakat Ubah Postur Anggaran 2025

Kamis, 17 Jul 2025 - 14:37 WIB