Nelayan Sampang Selamat dari Maut Setelah Perahu Karam di Perairan Juanda: 12 Jam Berjuang dengan Tabung Gas

- Penulis

Senin, 14 Juli 2025 - 03:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Musibah menimpa para nelayan asal Desa Gulbung, Kabupaten Sampang, Kecamatan Pangarengan yang hendak pulang ke Sampang setelah melaut di perairan Juanda selama satu minggu.

Mereka nyaris kehilangan nyawa saat perahu mereka diterjang ombak besar dan karam di perairan Juanda. Husin (45 tahun) dan Haris (21 tahun) berhasil selamat dari peristiwa nahas tersebut setelah berjuang melawan ganasnya gelombang laut. Keduanya telah kembali ke pelukan keluarga.

Warga setempat H. Umam menyampaikan bahwa, seetelah melaut selama satu minggu penuh di perairan Juanda, keduanya tengah dalam perjalanan pulang menuju Sampang ketika musibah terjadi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Gelombang tinggi yang tiba-tiba menerjang perahu mereka menyebabkan kapal tersebut tenggelam. Kedua nelayan tersebut berjuang keras untuk tetap bertahan di tengah ganasnya ombak, ” ujarnya. Senin, 14/07/2025.

Beruntung, Husin ditemukan dalam keadaan selamat pada hari Senin, 14 Juli 2025, sehari setelah kejadian. Sementara itu, informasi mengenai penyelamatan Haris naik tabung gas 3 kilogram selama 12 jam terlantung lantung di tengah ombak, namun yang pasti ia juga berhasil selamat dari musibah tersebut. Kondisi kesehatan keduanya dilaporkan stabil.

“Korban diselamatkan nelayan setempat di perairan Modung Bangkalan, tempat dimana lokasi perahu yang karam, ” terangnya.

Saat ini Haris dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan karena kondisi lemas setelah selama 12 jam bertarung di tengah lautan.

Peristiwa ini menyoroti betapa rawannya pekerjaan nelayan dan pentingnya selalu waspada terhadap kondisi cuaca. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya peralatan keselamatan dan pelatihan bagi para nelayan untuk menghadapi situasi darurat di laut.

Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan memberikan dukungan kepada nelayan, termasuk penyediaan informasi cuaca terkini dan pelatihan keselamatan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih memprioritaskan keselamatan para nelayan.

Penulis : Mohdi Alvaro

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mayat Laki-laki di Temukan Tergeletak di Pinggir jalan di Kecamatan Omben
Sampang di Gegerkan Penemuan Bayi Melekat Ari-ari dan Tali Pusar
Muspika Pangarengan Ta’ziah Kerumah Duka Korban Tenggelam di Tambak
Penemuan mayat di perairan Camplong Sampang 
Wartawan di Sampang Jadi Korban Pembacokan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Kecelakaan Mobil Pick Up, di Tambelangan Menelan Korban Jiwa
Polda Jatim Terjunkan Tim TAA Olah TKP Kecelakaan Truk Tabrak 9 Kendaraan di Purwodadi Pasuruan
Laka Lantas, Petugas Dishub Sampang Jalan Raya Aeng Sareh
Berita ini 495 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 03:49 WIB

Nelayan Sampang Selamat dari Maut Setelah Perahu Karam di Perairan Juanda: 12 Jam Berjuang dengan Tabung Gas

Senin, 30 Juni 2025 - 13:15 WIB

Mayat Laki-laki di Temukan Tergeletak di Pinggir jalan di Kecamatan Omben

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:04 WIB

Sampang di Gegerkan Penemuan Bayi Melekat Ari-ari dan Tali Pusar

Kamis, 26 Juni 2025 - 04:14 WIB

Muspika Pangarengan Ta’ziah Kerumah Duka Korban Tenggelam di Tambak

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:01 WIB

Penemuan mayat di perairan Camplong Sampang 

Berita Terbaru

Sampang

Sampang Siap Gaet Investor, Dorong Ekonomi Maju

Rabu, 16 Jul 2025 - 05:05 WIB