MADAS PERUBAHAN: Bung Taufik Kukuhkan Ikrar dan Lantik Pengurus DPP, Kobarkan Semangat Madura Satu Komando 

- Penulis

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Surabaya) Jawa Timur – Sorak semangat dan tepuk tangan bergemuruh di Gedung F Lantai 5 Universitas Dr. Soetomo Surabaya, ketika Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ormas MADAS PERUBAHAN, Bung Taufik, dengan lantang mengucapkan ikrar kebangsaan dan melantik jajaran pengurus baru DPP MADAS PERUBAHAN.

Suasana haru dan kebanggaan terasa menyelimuti ruangan — menjadi saksi lahirnya semangat baru bagi organisasi yang bertekad membawa perubahan positif bagi masyarakat Madura di seluruh Indonesia.” Minggu 12 Oktober 2025

Acara ini dihadiri oleh pengurus dan perwakilan DPD, DPC, serta DPAC MADAS PERUBAHAN dari berbagai daerah — mulai dari Jawa Timur, Jakarta, Kalimantan, Bali hingga Sumatera. Kehadiran mereka menandakan kuatnya komitmen satu barisan, satu cita, dan satu komando dalam mengibarkan panji perjuangan MADAS PERUBAHAN.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, hadir pula para sesepuh, tokoh masyarakat, akademisi, aktivis muda, serta para kolega dari berbagai ormas sahabat, yang memberikan dukungan moral dan doa restu atas terbentuknya kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Bung Taufik.

Dalam sambutannya yang penuh wibawa dan semangat, Bung Taufik menegaskan bahwa ikrar yang diucapkan bukan sekadar simbol, melainkan janji suci perjuangan demi marwah dan kehormatan masyarakat Madura.

“Saya siap satu komando! Saya siap menjalankan amanah ini dengan tanggung jawab, kejujuran, dan pengabdian. Kita semua harus bersatu, tidak boleh terpecah, dan harus berjuang bersama demi nama baik dan kehormatan Madura,” tegas Bung Taufik, disambut gemuruh tepuk tangan dari para peserta yang memenuhi ruangan.

Momentum bersejarah ini juga ditandai dengan peluncuran logo baru Ormas MADAS PERUBAHAN, yang menjadi simbol semangat baru, kebersamaan, dan kebangkitan. Logo tersebut menggambarkan karakter masyarakat Madura yang tegas, berani, religius, dan menjunjung tinggi persaudaraan, sebagai tanda perubahan menuju arah yang lebih kuat dan bermartabat.

“MADAS PERUBAHAN bukan hanya wadah organisasi, tetapi rumah besar bagi seluruh anak Madura. Kita harus hadir sebagai solusi, bukan sumber perpecahan. Kita buktikan bahwa Madura adalah tanah kehormatan, tanah keberanian, dan tanah kebersamaan yang harus dijaga dengan hati dan tindakan nyata,” ujar Bung Taufik dengan nada tegas namun menyentuh hati.

Berbagai tokoh yang hadir juga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap langkah MADAS PERUBAHAN. Ketua Ormas Nusantara Bersatu, H. Rasyid, menilai kepemimpinan Bung Taufik membawa warna baru dalam gerakan ormas.

“Saya melihat Bung Taufik membawa arah baru bagi MADAS PERUBAHAN. Tegas tapi santun, keras tapi bermakna. Inilah figur yang bisa menyatukan kekuatan Madura dengan cara yang elegan dan berwibawa,” ujarnya.

Sementara H. Husnin, salah satu sesepuh dan tokoh masyarakat Madura, turut menyampaikan apresiasinya:

“Saya bangga melihat generasi muda Madura tampil memimpin dengan hati yang bersih dan niat tulus. MADAS PERUBAHAN di bawah Bung Taufik saya yakin akan menjadi wadah pemersatu, penggerak perubahan, dan penjaga marwah masyarakat Madura.”

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan seruan lantang dari seluruh peserta:

“Satu Komando! Satu Perubahan! Satu Jiwa Madura!”

Suara itu menggema di ruangan, menjadi simbol tekad dan kebersamaan seluruh keluarga besar MADAS PERUBAHAN untuk menatap masa depan dengan langkah tegap dan hati yang bersatu.

Kini, di bawah komando Bung Taufik, Ormas MADAS PERUBAHAN bertekad menjadi garda depan perubahan sosial dan moral, memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, serta menjaga nama baik dan kehormatan Madura di mata bangsa.

Dengan semangat baru, MADAS PERUBAHAN bukan sekadar organisasi — melainkan gerakan kebangkitan, perubahan, dan kehormatan bagi seluruh masyarakat Madura.

Penulis : Redaksi

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wahyudi El Panggabean: Sebagian Besar Wartawan Indonesia tidak Paham Kode Ethik Jurnalistik
Dinobatkan sebagai Badan Publik Terbaik Nasional, Polri Sabet Arkaya Wiwarta Prajanugraha dalam Monev KIP 2025
Perkuat Kebersamaan YALPK Gelar Family Gathering di Bromo
Aliansi Wartawan Sampang Gelar Santunan Anak Yatim Press Gathering Tahun 2025
INDODAX Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera bersama Ayobantu dan Asar Humanity
Polda Jatim Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera
INDODAX dan HashKey Jalin Kerja Sama Strategis untuk Perkuat Likuiditas dan Inovasi Aset Digital di Asia Tenggara
Bitcoin Terkoreksi di Bawah US$90.000: Fundamental Kripto Tetap Kuat di Tengah Tekanan ETF dan Sentimen Global
Berita ini 79 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 14:59 WIB

Wahyudi El Panggabean: Sebagian Besar Wartawan Indonesia tidak Paham Kode Ethik Jurnalistik

Senin, 15 Desember 2025 - 12:52 WIB

Dinobatkan sebagai Badan Publik Terbaik Nasional, Polri Sabet Arkaya Wiwarta Prajanugraha dalam Monev KIP 2025

Minggu, 14 Desember 2025 - 01:25 WIB

Perkuat Kebersamaan YALPK Gelar Family Gathering di Bromo

Jumat, 12 Desember 2025 - 07:30 WIB

Aliansi Wartawan Sampang Gelar Santunan Anak Yatim Press Gathering Tahun 2025

Rabu, 10 Desember 2025 - 12:26 WIB

INDODAX Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera bersama Ayobantu dan Asar Humanity

Berita Terbaru

Liputan Madura

Bupati Sampang Mendukung Himbauan Ibu Gubernur Jatim Tahun Baru 2026

Minggu, 28 Des 2025 - 12:00 WIB