Liputan madura.com, PONOROGO – Menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ponorogo Polda Jatim melakukan pengecekan jalur perbatasan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program unggulan Mahameru Lantas yang bertujuan meningkatkan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah hukum Polres Ponorogo Polda Jatim.
Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno, S.T.K., S.I.K mengatakan pengecekan dilakukan secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim memeriksa kondisi rambu-rambu lalu lintas, penerangan jalan, hingga situasi fisik jalan di perbatasan Ponorogo-Trenggalek dan Ponorogo-Pacitan.
Dalam pengecekan tersebut, ditemukan beberapa kendala yang perlu perhatian lebih lanjut.
Menurut Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Bayu Pratama Sudirno, pada jalur Ponorogo-Trenggalek, tepatnya di kilometer 30 dan 33, terindikasi rawan longsor.
Sementara itu, di jalur Ponorogo-Pacitan, kilometer 229 ditemukan beberapa jalan berlubang, meski penanganan di kilometer 225 sudah dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan jalur perbatasan dalam kondisi aman dan siap menghadapi arus lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Kasat Lantas AKP Bayu Pratama.
Sementara itu Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo berharap dengan adanya Operasi Lilin Semeru 2024, kondisi pengguna jalan semakin aman lancar dan kondusif, sejalan dengan komitmen Satlantas Polres Ponorogo dalam menciptakan kenyamanan bagi pengguna jalan.
“Program unggulan Mahameru Lantas diharapkan mampu menjadi solusi dalam menjaga keselamatan dan kelancaran berlalu lintas,”pungkasnya.
Loading ...