Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana Anggota Polres Probolinggo Inisiasi Gelar Simulasi di Daerah Rawan Banjir

- Penulis

Jumat, 28 Februari 2025 - 04:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputan Madura.com (PROBOLINGGO) – Seorang anggota Polisi yang berdinas di Polres Probolinggo, Polda Jatim, menginisiasi simulasi cara menghadapi bencana banjir untuk warga Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, yang kerap kebanjiran akibat luapan Sungai Kedunggaleng.

Polisi itu adalah Aipda Davit Anggun Prayudo, anggota Polsek Dringu, yang merupakan warga asli Desa Kedungdalem.

Sejak kecil Aipda Davit sering bergulat dengan banjir luapan Sungai Kedunggaleng di kampungnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan simulasi tersebut, masyarakat setempat diharapkan bisa lebih tangguh dalam menghadapi bencana sehingga bisa menangani bencana banjir secara mandiri tanpa bergantung sepenuhnya pada pihak luar.

Aipda Davit mengatakan, inisiatif yang dilakukannya tersebut muncul

dari pengalamannya pribadi sebagai anak yang tumbuh besar di desa, yang tidak jauh dari Kantor Kecamatan Dringu itu.

“Dari sini, saya memahami betul tantangan yang dihadapi saat musim hujan datang,” ujarnya, Kamis (27/2).

Banjir yang sering melanda akibat luapan sungai, kata Aipda Davit menyebabkan kerugian besar bagi warga, baik dari sisi material maupun psikologis.

Oleh karena itu, menurutnya masyarakat perlu dilatih agar lebih mandiri dalam menghadapi bencana.

Simulasi juga dipandu oleh narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo.

Warga mendapaf pelatihan terkait penanganan banjir, serta cara-cara efektif dalam mengelola keadaan darurat saat bencana melanda.

Sementara itu, Camat Dringu Indah Rohani memberikan apresiasi terhadap inisiasi Aipda David terkait simulasi menghadapi bencana banjir.

Menurutnya, pelatihan seperti ini sangat penting untuk membentuk masyarakat yang tangguh bencana.

“Masyarakat yang tangguh bencana adalah mereka yang mampu beradaptasi dengan baik dan memulihkan diri dengan cepat dari dampak bencana,” ungkap Camat Dringu.

Ia juga mengayakan apa yang dilakukan oleh Aipda Davit itu adalah salah satu upaya agar warga Desa Kedungdalem bisa menjadi lebih siap menghadapi ancaman banjir.

Indah menambahkan, mengingat Desa Kedungdalem terletak di dekat sungai yang rentan terhadap banjir, maka simulasi ini menjadi sangat penting.

“Salah satu bentuk pelatihan yang diberikan adalah cara menolong korban banjir, pemetaan warga yang membutuhkan perhatian khusus seperti lansia, balita, dan ibu hamil serta pemetaan jalur evakuasi yang aman,” tambahnya.

Lebih lanjut Indah menekankan, pentingnya membentuk keluarga tangguh bencana yang dapat dengan cepat menyelamatkan dokumen penting, uang dan barang berharga lainnya saat banjir datang.

Keluarga tangguh bencana harus sudah siap dengan tas yang berisi barang-barang penting yang bisa diselamatkan terlebih dahulu saat banjir datang.

“Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Kedungdalem akan lebih siap dalam menghadapi bencana banjir serta memiliki keterampilan yang memadai untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir,” pungkasnya.

Di tempat terpisah Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan, Polres Probolinggo Polda Jatim juga telah melakukan mitigasi kebencanaan.

Selain itu menurut AKBP Wisnu Wardana tim tanggap bencana Polres Probolinggo juga selalu melakukan koordinasi dengan BPBD dan pihak terkait untuk menangani bencana alam.

“Pola – pola penyelamatan warga juga sudah kita siapkan termasuk jalur evakuasi di wilayah rawan bencana,” ujar AKBP Wisnu Wardana.

Ia menghimabu agar masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan bencana untuk tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nelayan Sampang Selamat dari Maut Setelah Perahu Karam di Perairan Juanda: 12 Jam Berjuang dengan Tabung Gas
Sidang Perdana Kasus Dugaan Penggelapan Tanah, Pegawai Dinas PUPR Sampang Ditahan
Mayat Laki-laki di Temukan Tergeletak di Pinggir jalan di Kecamatan Omben
Sampang di Gegerkan Penemuan Bayi Melekat Ari-ari dan Tali Pusar
Muspika Pangarengan Ta’ziah Kerumah Duka Korban Tenggelam di Tambak
Penemuan mayat di perairan Camplong Sampang 
Wartawan di Sampang Jadi Korban Pembacokan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Pelapor Terkait Kasus Hoaks Datang Memberikan Keterangan Resmi Ke Polisi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 03:49 WIB

Nelayan Sampang Selamat dari Maut Setelah Perahu Karam di Perairan Juanda: 12 Jam Berjuang dengan Tabung Gas

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:28 WIB

Sidang Perdana Kasus Dugaan Penggelapan Tanah, Pegawai Dinas PUPR Sampang Ditahan

Senin, 30 Juni 2025 - 13:15 WIB

Mayat Laki-laki di Temukan Tergeletak di Pinggir jalan di Kecamatan Omben

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:04 WIB

Sampang di Gegerkan Penemuan Bayi Melekat Ari-ari dan Tali Pusar

Kamis, 26 Juni 2025 - 04:14 WIB

Muspika Pangarengan Ta’ziah Kerumah Duka Korban Tenggelam di Tambak

Berita Terbaru

Sampang

Pemerintah Desa Tambelangan Gelar Musdes, Bangun Desa

Jumat, 25 Jul 2025 - 03:55 WIB