Liputanmadura.com (SAMPANG) – Tragedi memilukan terjadi di Desa Kanjar Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Seorang bocah berusia 9 tahun bernama Fajri Hasbullah ditemukan tewas tenggelam di aliran sungai pada Jumat (23/5/25) siang sekitar pukul 13:30 WIB usai sholat Jumat.
Kapolsek Torjun bersama anggotanya mendatangi lokasi kejadian untuk mencari informasi terkait tenggelamnya Fajri melalui saksi dan orang tua korban. Mereka melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi kejadian secara lebih detail.
Sementara, menurut Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi, Fajri tenggelam saat berenang di sungai bersama 5 temannya. Orang tua Fajri yang sedang berada di sawah mendapat kabar anaknya meninggal dunia dan langsung pulang ke rumah.
”Mereka seperti biasanya bersama teman rekan sebaya usai pulang sekolah, namun kali ini naas karena arus air cukup deras. Fajri hanyut terbawa arus dan terjepit di pintu air tersebut, “terangnya.
Selang kemudian, jelas Gama, orang tua korban saat berada di sawah, mendapat kabar anaknya meninggal.
Orang tua Fajri menolak dilakukan autopsi pada jenazah anaknya dan telah membuat surat pernyataan karena meyakini kejadian tersebut sebagai musibah.
“Jenazah Fajri kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan, ” ucapnya.
Kasus ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di dekat aliran sungai untuk mencegah tragedi serupa terjadi di kemudian hari.
(Mohdi)