Spread the love

Liputanmadura.com (SAMPANG) – H. Slamet Junaidi Bupati Sampang, meresmikan Liga Anak Indonesia (LAI) Regional Madura Piala Bupati Sampang Tahun 2025. Kegiatan tersebut digelar di Kompleks Lapangan Sport Sampang Center (SSC), Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang,” Sabtu pagi 21/6/2025

Turnamen yang berlangsung selama dua hari, mulai 21 hingga 22 Juni 2025 ini, diikuti oleh 12 tim dari kelompok usia 10 dan 12 tahun. Suasana pembukaan berlangsung meriah, dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang memadati lapangan.

Menjelang pembukaan turnamen, Bupati yang akrab disapa Aba Idi terlebih dahulu menyerahkan santunan kepada anak yatim dan tukang becak. Dalam momen haru tersebut, ia menyampaikan doa dan harapan agar anak-anak tersebut tumbuh menjadi generasi yang saleh dan salihah.

“Santunan ini penting untuk terus dilakukan sebagai bagian dari kesalehan sosial. Saya juga mengajak masyarakat yang mampu untuk saling berbagi kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Bupati.

Dalam sambutannya saat meresmikan Liga Anak Indonesia, Aba Idi menegaskan pentingnya pembinaan sepak bola sejak usia dini. Ia menyebut, turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi bagian dari upaya regenerasi pemain berbakat yang dapat mengharumkan nama Madura di tingkat nasional.

“Turnamen ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tapi bagaimana kita membina dan mencetak talenta sepak bola muda sejak dini. Semoga dari sini lahir pemain-pemain hebat yang bisa tampil di level nasional,” tegasnya.

Pertandingan akan digelar sejak pagi hingga sore hari, menghadirkan atmosfer kompetisi yang penuh semangat namun tetap menyenangkan bagi para pemain muda.

Piala Bupati Sampang Liga Anak Indonesia 2025 ini diharapkan menjadi titik awal bangkitnya atmosfer sepak bola di Pulau Madura, khususnya di Kabupaten Sampang, serta memunculkan generasi emas sepak bola di masa depan.

Turut hadir mendampingi Bupati Sampang antara lain Ketua Panitia LAI Muwaffikul Lil Arus beserta jajaran, perwakilan Anggota DPRD Sampang, Kepala Disbudparpora, sejumlah pejabat Pemkab, Camat Sampang, Lurah Dalpenang, serta tokoh masyarakat setempat.