Bediding Menerjang Sampang: Suhu Turun Drastis di Malam Hari

- Penulis

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Beberapa hari terakhir ini mengalami fenomena alam yang disebut bediding. Fenomena ini ditandai dengan suhu udara yang terasa sangat dingin, terutama pada malam hingga pagi hari.

Kondisi ini dirasakan oleh warga Sampang, termasuk Sri Agustina yang merasakan hawa dingin menusuk menjelang salat subuh. “Saya biasa merasakan kondisi ini saat menjelang salat subuh,” ujarnya. Sabtu, 21/07/2025.

Bediding, menurut sejumlah sumber, merupakan istilah lokal untuk menggambarkan suhu udara yang sangat dingin di malam hari selama musim kemarau. Fenomena ini berbeda dengan cuaca dingin biasa, karena intensitasnya yang lebih terasa menusuk. Keunikan bediding ini membuat fenomena ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Sampang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para ahli meteorologi menjelaskan bahwa fenomena bediding terjadi karena beberapa faktor. Angin timuran dari Australia yang bersifat kering dan dingin memainkan peran penting. Langit cerah tanpa awan juga memungkinkan radiasi panas dari permukaan bumi menghilang dengan cepat di malam hari. Kelembaban udara yang rendah semakin memperparah kondisi ini.

Akibatnya, suhu udara di Sampang turun drastis pada malam hari. Perbedaan suhu yang signifikan antara siang dan malam hari ini menjadi ciri khas fenomena bediding. Warga diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan selama fenomena ini berlangsung.

Fenomena bediding diprediksi akan berlangsung hingga awal September 2025, seiring dengan puncak musim kemarau di wilayah tersebut. Pemerintah daerah setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Masyarakat juga disarankan untuk mengenakan pakaian hangat di malam hari.(Md).

Penulis : Mohdi Alvaro

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputanmadura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

APBD Sampang Tergerus Rp 15 Miliar, Wabup: Dana Difokuskan ke Infrastruktur Vital
Aset Desa Tak Kunjung Diserahkan, Penjabat Lama Desa Torjun Diduga Salahgunakan Wewenang
Operasi Patuh Semeru 2025: Teguran Naik Tajam, Tilang Manual Meledak 245%
Rp1,75 Juta per Koperasi, Pemkab Sampang Rampungkan Legalitas Kopdes Merah Putih
Petugas Rutan Ditempa di Makodim, Disiplin dan Profesionalisme Jadi Target Utama
Ekonomi Sampang Anjlok 1,3 Persen, Pemkab Kebut Program Pertanian dan Eliminasi Kemiskinan
Rotasi Strategis di Polres Sampang: Kompol Sigit Digeser, Kompol Kuat Ambil Alih Kabag SDM
Banyak Kejanggalan, Kejari Sampang Siap Bertindak Tegas Soal Dana Desa
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:21 WIB

APBD Sampang Tergerus Rp 15 Miliar, Wabup: Dana Difokuskan ke Infrastruktur Vital

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Aset Desa Tak Kunjung Diserahkan, Penjabat Lama Desa Torjun Diduga Salahgunakan Wewenang

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:19 WIB

Operasi Patuh Semeru 2025: Teguran Naik Tajam, Tilang Manual Meledak 245%

Jumat, 1 Agustus 2025 - 04:27 WIB

Rp1,75 Juta per Koperasi, Pemkab Sampang Rampungkan Legalitas Kopdes Merah Putih

Jumat, 1 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Ekonomi Sampang Anjlok 1,3 Persen, Pemkab Kebut Program Pertanian dan Eliminasi Kemiskinan

Berita Terbaru