Pejabat Rangkap Jabatan, Warga Sampang Terkatung-katung Urus Administrasi di Persulit

- Penulis

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Warga Desa Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, memprotes pelayanan administrasi pemerintahan desa yang dinilai semakin rumit dan menyulitkan. Keluhan ini muncul setelah pergantian kepemimpinan Desa, dengan Yasid Bustomi menjabat sebagai Penjabat (PJ) Kepala Desa yang juga menjabat sebagai Camat Karang Penang.

Abd Beri, salah satu warga, mengungkapkan kesulitannya mengurus buku nikah. “Meskipun dokumen sudah ditandatangani PJ Kades, saya masih disuruh mencari stempel ke Sekretaris Desa,” keluhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Sampai di sana, ternyata tidak langsung distempel. Katanya harus dibawa sendiri ke KUA. Padahal saya ingin mengurusnya sendiri.”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia membandingkan pelayanan saat ini dengan kepemimpinan sebelumnya di bawah Makki. “Dulu, di bawah Pak Makki, semuanya lebih mudah dan terbuka,” kata Abd Beri.

“Sekarang, pelayanan makin susah. Bahkan, Pj Kades sering tidak ada di kantor.” Ia pun menilai, “Seharusnya Pj Kades punya stempel sendiri agar tidak ribet.”

Bersama warga lainnya, Abd Beri meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang dan Bupati untuk mengevaluasi dan mengganti Pj Kades. “Kami berharap pelayanan publik di desa bisa berjalan lebih baik,” tegasnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Yasid Bustomi memberikan klarifikasi melalui pesan WhatsApp. “Sistem pelayanan yang berjalan saat ini merupakan kesepakatan antara pihak desa dan KUA setempat,” tulisnya. Ia menjelaskan, “Berdasarkan hasil koordinasi antara KUA dan pihak desa yang dihadiri Sekdes, disepakati bahwa penyetoran berkas buku nikah ke KUA dilakukan melalui satu pintu.” Ia menambahkan, “Silakan konfirmasi langsung ke pihak KUA Karang Penang.”

Keluhan warga ini menyoroti kurangnya transparansi dan efisiensi dalam pelayanan administrasi di Desa Karang Penang Onjur. Warga berharap adanya perbaikan menyeluruh dalam tata kelola pemerintahan desa untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.(Md).

Penulis : Mohdi Alvaro

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

APBD Sampang Tergerus Rp 15 Miliar, Wabup: Dana Difokuskan ke Infrastruktur Vital
Aset Desa Tak Kunjung Diserahkan, Penjabat Lama Desa Torjun Diduga Salahgunakan Wewenang
Operasi Patuh Semeru 2025: Teguran Naik Tajam, Tilang Manual Meledak 245%
Rp1,75 Juta per Koperasi, Pemkab Sampang Rampungkan Legalitas Kopdes Merah Putih
Petugas Rutan Ditempa di Makodim, Disiplin dan Profesionalisme Jadi Target Utama
Ekonomi Sampang Anjlok 1,3 Persen, Pemkab Kebut Program Pertanian dan Eliminasi Kemiskinan
Rotasi Strategis di Polres Sampang: Kompol Sigit Digeser, Kompol Kuat Ambil Alih Kabag SDM
Banyak Kejanggalan, Kejari Sampang Siap Bertindak Tegas Soal Dana Desa
Berita ini 99 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:21 WIB

APBD Sampang Tergerus Rp 15 Miliar, Wabup: Dana Difokuskan ke Infrastruktur Vital

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Aset Desa Tak Kunjung Diserahkan, Penjabat Lama Desa Torjun Diduga Salahgunakan Wewenang

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:19 WIB

Operasi Patuh Semeru 2025: Teguran Naik Tajam, Tilang Manual Meledak 245%

Jumat, 1 Agustus 2025 - 04:27 WIB

Rp1,75 Juta per Koperasi, Pemkab Sampang Rampungkan Legalitas Kopdes Merah Putih

Jumat, 1 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Ekonomi Sampang Anjlok 1,3 Persen, Pemkab Kebut Program Pertanian dan Eliminasi Kemiskinan

Berita Terbaru