Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur, – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kabupaten Sampang mencatat lonjakan signifikan kasus kusta pada pertengahan tahun 2025. Hingga akhir Juli ini, sebanyak 112 warga telah terkonfirmasi menderita kusta aktif yang tersebar di sejumlah kecamatan.
“Kami sangat prihatin dengan peningkatan ini. Data terakhir menunjukkan bahwa 112 kasus kusta aktif telah teridentifikasi, dan jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu,” ungkap Moh Ali, Penanggung Jawab Program Kusta Dinkes Sampang, Selasa (29/7/2025).
Menurutnya, penyebaran kasus kusta saat ini tidak hanya terjadi di wilayah pedalaman, namun juga mulai menjangkiti daerah-daerah yang memiliki akses pelayanan kesehatan yang cukup baik. “Sebaran kasus ini mencakup hampir seluruh kecamatan di Sampang. Ini menunjukkan bahwa penanganan dan pencegahan perlu diperkuat di semua lini,” tambahnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dinkes dan KB Sampang kini tengah melakukan upaya intensif, mulai dari pelacakan kasus aktif (active case finding), pengobatan massal, hingga kampanye penyuluhan ke masyarakat. “Kami mendorong masyarakat agar tidak malu untuk memeriksakan diri jika mengalami gejala. Kusta bisa disembuhkan secara tuntas jika ditangani sejak dini,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap para penderita. “Kusta bukan kutukan. Ini adalah penyakit yang bisa disembuhkan. Kami berharap masyarakat ikut mendukung upaya penanganan dengan menciptakan lingkungan yang inklusif,” pungkasnya.
Penulis : Mohdi Alvaro
Editor : Admin LM
Sumber Berita: Liputan Madura