Duka di Tengah Kegiatan Pramuka, Satu Peserta PP. Annuqayah Tewas Tenggelam di DAM Prancak

- Penulis

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sumenep) Jawa Timur – Kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu-Minggu (PERKAJUM) yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk berubah menjadi duka. Seorang peserta, Moh. Ainur Rafky (15), asal Desa Bringsang, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di bendungan (DAM) Dusun Paojajar, Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

“Korban sebelumnya mengikuti kegiatan jelajah dan saat waktu mandi tiba, telah diarahkan oleh panitia untuk tidak berenang ke tengah bendungan. Namun, korban tiba-tiba terlihat berada di tengah DAM dalam kondisi tenggelam,” ujar Nur Insan Kamil, salah satu pembina pramuka yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.

Menurut kronologi yang dihimpun dari para saksi, kegiatan PERKAJUM dimulai sejak Kamis (31/7/2025) dengan mendirikan tenda di Kebun As-Salam, Prancak. Keesokan harinya, kegiatan dilanjutkan dengan jelajah hingga tiba di DAM Paojajar. Saat waktu mandi bergiliran, peserta diimbau mandi menggunakan gayung. Namun naas, korban diketahui melanggar batas yang telah ditetapkan dan akhirnya tenggelam. Proses pencarian memakan waktu sekitar dua jam, dibantu masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah upaya pencarian oleh peserta dan pembina tak membuahkan hasil, warga langsung ikut membantu hingga akhirnya korban ditemukan. Tim medis dari Puskesmas Pasongsongan kemudian mengevakuasi jenazah,” terang Umar Faruk, Ketua Pengurus Lubangsa PP. Annuqayah.

Dari hasil visum sementara, korban mengalami luka lecet di pelipis dan ditemukan darah keluar dari mata serta telinga.

Pihak berwenang telah mengambil sejumlah langkah, termasuk mendatangi TKP, meminta keterangan saksi, hingga melakukan visum terhadap jenazah.

“Kami juga berkoordinasi dengan Kapolsek Giligenting, tokoh agama, dan pihak desa setempat untuk penanganan lebih lanjut,” jelas salah satu petugas.

Jenazah Moh. Ainur Rafky kini telah dipulangkan ke rumah duka dan menunggu kedatangan keluarga dari Jakarta untuk dimakamkan.

Penulis : Mohdi Alvaro

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Sumenep Amankan 2 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba
Ciptakan Situasi Kondusif di Bulan Ramadhan Polres Sumenep Patroli Sahur
Ketua YKB Jatim Berbagi Makan Bergizi di TK Kemala Bhayangkari 81 Sumenep
Liputan madura lebih responsif dan progresif
Tabur 12 Ribu Benih Ikan, Kapolres Sumenep Dukung Program Ketahanan Pangan
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:57 WIB

Duka di Tengah Kegiatan Pramuka, Satu Peserta PP. Annuqayah Tewas Tenggelam di DAM Prancak

Minggu, 20 Juli 2025 - 09:06 WIB

Polres Sumenep Amankan 2 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:14 WIB

Ciptakan Situasi Kondusif di Bulan Ramadhan Polres Sumenep Patroli Sahur

Selasa, 11 Februari 2025 - 14:20 WIB

Ketua YKB Jatim Berbagi Makan Bergizi di TK Kemala Bhayangkari 81 Sumenep

Kamis, 6 Februari 2025 - 04:51 WIB

Liputan madura lebih responsif dan progresif

Berita Terbaru