Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Peluncuran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) Babur Rizki di Kecamatan Camplong resmi digelar pada Senin, 4 Agustus 2025. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Slamet Ariyadi, serta unsur Forkopimcam Kecamatan Camplong, sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kalau sesuai jadwal, tanggal operasinya itu tanggal 11 Agustus. Di mana Agustus ini akan menjadi sejarah, karena menjadi pionir launchingnya MPG dan SPPG Bangun Rizki di Kecamatan Camplong,” ujar Slamet Ariyadi dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pemenuhan gizi generasi muda. Senin, 04/08/2025.
Program MBG dinilai bukan hanya berdampak pada kesehatan anak-anak, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian desa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kurang lebih 3.500 anak akan mendapatkan bantuan makan bergizi gratis. Ini juga akan berdampak langsung pada perekonomian lokal karena akan melibatkan petani dan pelaku usaha desa untuk memasok bahan pangan,” jelasnya.
Slamet menambahkan, keberhasilan program ini menuntut kerja sama lintas sektor. “Program ini harus bermitra dengan Koperasi Merah Putih yang telah diluncurkan oleh Presiden. Jadi beras, daging, sayur, buah – semuanya harus berkualitas, harus dikawal dengan baik. Kami berkomitmen untuk mengawal distribusi dan kualitas bahan pangan,” tegasnya.
Acara peresmian ini sekaligus menjadi momen apresiasi bagi para tokoh pelopor.
“Bapak Eko hari ini sudah berhasil menuangkan waktu, tenaga, dan materinya untuk ikut serta mensukseskan acara program MPG. Mudah-mudahan keberadaan SPPG Babur Rizki ini benar-benar bermanfaat dan mampu meningkatkan perekonomian di Kecamatan Camplong,” tutup Slamet.
Sementara itu, Owner sekaligus Direktur SPPG Babur Rizki, Baginda Bapak Eko Haryono, menyebut bahwa peluncuran ini adalah tonggak penting dalam sejarah pendidikan gizi di Madura.
“Ini bukan sekadar peresmian, tapi langkah awal membangun peradaban sehat dari desa,” tegasnya.
Eko Haryono juga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran seluruh tokoh dan dukungan lintas sektor.
“Dukungan dari lintas sektor ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk mengawal program gizi hingga ke lapisan terbawah,” ucapnya.
Ia menjelaskan, SPPG MBG Babur Rizki tak hanya akan mencetak tenaga gizi profesional, tetapi juga menjadi pusat inovasi pangan sehat berbasis lokal. “InsyaAllah tanggal 11 Agustus mendatang akan menjadi hari dimulainya operasional perdana SPPG ini. Kami siap mencetak kader-kader perubahan,” tambahnya.
Mengakhiri pernyataannya, Baginda Eko menegaskan bahwa bulan Agustus menjadi simbol kebangkitan baru. “Agustus adalah bulan kemerdekaan. Maka, launching ini adalah bentuk kemerdekaan dari ketertinggalan gizi. Mari kita bersama-sama memulai langkah besar ini demi generasi sehat masa depan,” pungkasnya.
Penulis : Mohdi Alvaro
Editor : Admin LM
Sumber Berita: Liputan Madura