Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Tambelangan Fashion Carnaval 5 (TFC) Kembali akan di gelar kreativitas lokal kolaborasi antara Pemuda Tambelangan Bersatu, komunitas Sampang Kreatif, dan Pemerintah Kecamatan Tambelangan dalam rangka
Semarak hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke -80 tahun.
Koordinator kegiatan dari Pemuda Tambelangan Bersatu, Imam Syafi’i, menyebutkan bahwa TFC tak hanya sekadar karnaval, tetapi juga menjadi ruang inklusif yang terbuka bagi siapa saja.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin Hari Kemerdekaan ke-80 ini tak hanya menjadi seremoni, tapi juga ajang unjuk karya dan potensi generasi muda. TFC adalah ruang bersama untuk merayakan Indonesia secara kreatif dan membanggakan,” ujar Imam dikutip News9. id
Rute karnaval akan dimulai dari Pasar Tambelangan dan berakhir di Kantor Kecamatan Tambelangan, menghadirkan parade busana tematik bernuansa alam dan budaya, musik jalanan, hingga pertunjukan seni dari peserta berbagai latar belakang pelajar, komunitas, hingga seniman lokal.
Pemerintah Kecamatan Tambelangan menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan ini, yang dinilai mampu mengangkat potensi pariwisata serta membangun rasa kebersamaan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif para pemuda dan komunitas yang konsisten menghadirkan kegiatan positif ini. TFC telah menjadi ikon budaya Tambelangan dan patut terus dikembangkan sebagai agenda tahunan,” ujar salah satu perwakilan kecamatan.
TFC 2025 diharapkan menjadi lebih dari sekadar perayaan hari jadi kemerdekaan, tetapi juga sebagai jembatan kreativitas, edukasi, dan pemersatu masyarakat lintas generasi.
Masyarakat diimbau untuk turut hadir, meramaikan, serta menjaga ketertiban demi kelancaran acara.
Dengan semangat kolaborasi dan cinta tanah air, Tambelangan Fashion Carnaval sekali lagi menjadi bukti bahwa kemerdekaan bisa dirayakan secara kreatif, membumi, dan meriah dengan tetap menjunjung nilai-nilai lokal yang membanggakan.
Mengusung tema “Nature, Inspire, Create, Celebrate”, TFC tahun ini diharapkan menjadi panggung ekspresi kreatif masyarakat sekaligus bentuk penghargaan terhadap kekayaan alam dan budaya lokal “Jhe’ Loppah hadir tretan”.
Penulis : Moh. Tohir
Editor : Admin LM
Sumber Berita: Liputan Madura