Liputanmadura.com (PASURUAN) Jawa Timur – Ulama kharismatik asal Bangil, Gus Achmad Wildan Amrulloh, mengajak masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk tetap menjaga kekompakan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu maupun framing yang bersifat anarkis. Menurutnya, persatuan dan kondusifitas keamanan adalah modal utama untuk menjaga ketenteraman bersama.
Dalam kesempatan itu, Gus Wildan menegaskan pentingnya sikap tenang dan bijak dalam menyikapi berbagai isu yang berkembang. Ia meminta seluruh elemen masyarakat agar tidak memberikan ruang bagi pihak-pihak yang sengaja ingin memecah belah persaudaraan warga Pasuruan. “Kita semua harus bisa menjaga diri agar tidak terjebak provokasi,” tuturnya.
Seruan tersebut disampaikan saat Gus Wildan menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Sat Binmas Polres Pasuruan di Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Jl. Tongkol, Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil. Kehadiran KBO Binmas Polres Pasuruan, Iptu Bambang, S.Sos, dalam agenda tersebut merupakan bagian dari program Cooling System untuk memperkuat sinergi ulama dan umaro. “,1 September 2025
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gus Wildan mengapresiasi langkah Polres Pasuruan dalam merangkul para tokoh agama sebagai mitra strategis menjaga kamtibmas. Ia menilai, kerjasama yang solid antara ulama, aparat keamanan, dan masyarakat akan menjadi benteng kuat dalam menghadapi berbagai potensi gangguan stabilitas di wilayah Pasuruan.
“Ayo jogo Pasuruan. Jangan sampai ada warga yang terprovokasi oleh ajakan kelompok tertentu yang tidak bertanggung jawab, yang sengaja ingin mengadu domba agar Pasuruan tidak aman dan tidak stabil,” tegasnya.
Dengan ajakan ini, Gus Wildan berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya persatuan dan gotong royong. Ia menekankan bahwa menjaga Pasuruan tetap damai bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama seluruh warga.
Penulis : Red-Tim
Editor : Admin LM
Sumber Berita: Liputan Madura