Liputanmadura.com (Sampang) – “Rempo” Pemuda Dusun Duko, Desa, Tambelangan, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ikut berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih makam menjelang Idul Adha 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi gotong royong yang kerap dilakukan warga setempat menjelang hari raya Idul Adha
Bersih-bersih makam menjelang Idul Adha adalah tradisi yang umum dilakukan di banyak wilayah di Indonesia, termasuk di Madura. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara gotong royong oleh warga, termasuk pemuda, “Rempo” Desa Tambelangan Sampang.
Kegiatan bersih-bersih meliputi pembersihan rumput liar, serta membersihkan area makam secara keseluruhan agar terlihat bersih dan nyaman.
Ketua “Rempo” Moh Safi’i mengatakan Bersih-bersih makam memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
Menunjukkan rasa hormat dan simpati kepada para leluhur yang telah meninggal. Merawat dan menjaga tradisi yang diwariskan dari nenek moyang. Menciptakan lingkungan pemakaman yang bersih dan nyaman bagi peziarah yang akan datang, ” Ujarnya
Pemuda memiliki peran penting dalam kegiatan bersih-bersih makam ini. Mereka membantu dalam pekerjaan fisik seperti memangkas rumput dan membersihkan makam, serta ikut serta dalam mempersiapkan kegiatan ini.
tradisi bersih-bersih makam menjelang Idul Adha sering disebut dengan “akosar”. Tradisi ini sudah melekat erat di masyarakat Madura dan menjadi bagian dari persiapan menyambut hari raya.
Kegiatan bersih-bersih makam biasanya dilakukan secara gotong royong. Masyarakat saling membantu dalam pekerjaan, sehingga kegiatan ini menjadi momen kebersamaan dan persatuan.
(Tohir)