Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Suasana meriah dan penuh semangat Islami menyelimuti SMKI Siti Khodijah Gulbung pada Senin, 21 Juli 2025.
Sekolah tersebut menggelar pawai dan atraksi Daul dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 H atau Muharram. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan karyawan, menampilkan kreativitas dan kekompakan dalam menyambut tahun baru Hijriyah.
Pawai yang diiringi musik tradisional menambah semarak suasana.
Rute pawai dimulai dari arah Timur Jalan Desa Gulbung menuju halaman sekolah. Para peserta pawai menampilkan berbagai kreasi kostum dan yel-yel yang bernuansa Islami. Atraksi Daul, sebuah kesenian tradisional menjadi daya tarik tersendiri. Gerakan-gerakan dinamis dan irama musik yang khas Daul mampu memukau penonton yang memadati sepanjang rute pawai. Antusiasme siswa terlihat jelas dari raut wajah mereka yang ceria dan penuh energi.
Kepala yayasan SMK Siti Khodijah Abd Aziz mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya acara ini. “Pawai dan atraksi Daul ini bukan hanya sekadar kegiatan hiburan, tetapi juga sebagai bentuk pembelajaran nilai-nilai keislaman dan melestarikan budaya lokal,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan di antara siswa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Rowatif kepala Sekolah SMKI Siti Khodijah, menyampaikan apresiasinya atas semangat dan kreativitas yang ditunjukkan para siswa. Meskipun dilaksanakan di akhir bulan Muharram, antusiasme siswa tetap tinggi. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan diri dan meraih prestasi. Beliau juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wahana untuk menumbuhkan nilai-nilai positif seperti disiplin, kerja sama, dan kreativitas dengan tema
“memperbaiki diri dan mengukir prestasi dengan mennunjukkan kreatifitas dan potensi siswa, ” ungkapnya.
Menurutnya, pawai Muharram, menjadi bukti nyata bahwa semangat untuk berprestasi dan meningkatkan diri dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk kreativitas.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa, sekaligus menjadi momentum untuk menanamkan nilai-nilai positif dan semangat belajar kepada generasi muda, ” pungkasnya.
Sementara Kapolsek Pangarengan Iptu Iwan Suhadi dalam hal ini pihak kepolisian polsek Pangarengan mengatakan bahwa, selama kegiatan tidak mengganggu aktivitas lalu lintas di jalan provinsi, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, kegiatan tersebut dipersilakan.
“Kepolisian selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya untuk mengamankan kegiatan yang memerlukannya, demi terciptanya situasi keamanan, ketertiban, dan kondusivitas.”singkatnya.
Penulis : Mohdi Alvaro
Editor : Admin LM
Sumber Berita: Liputan Madura