Liputanmadura.com (MAGETAN) – Forkopimda Kabupaten Magetan mendampingi Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. dalam kegiatan penyerahan santunan kepada korban kecelakaan kereta api yang terjadi di perlintasan JPL 08, Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha, Senin malam (27/5/2025).
Santunan diberikan kepada keluarga korban meninggal dunia dan korban luka-luka yang masih menjalani perawatan.
Ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap para korban serta keluarga yang terdampak musibah kecelakaan kereta api Malioboro Express.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang terjadi.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Al-Fatihah,” ucap Gubernur Khofifah.
Tak lupa, Gubernur juga mendoakan kesembuhan bagi para korban yang saat ini masih dirawat.
“Saya mendoakan agar korban yang masih dalam perawatan segera diberikan kesembuhan dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasi atas respons cepat dari jajaran Kepolisian Resor Magetan Polda Jatim.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Magetan dan jajarannya atas kecepatan penanganan penyelidikan kasus kecelakaan kereta ini serta langkah-langkah empati yang telah dilakukan kepada keluarga korban,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, S.H., S.I.K., M.M. yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa penanganan kasus ini merupakan bentuk komitmen Polres Magetan Polda Jatim dalam memberikan perlindungan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menuntaskan penyelidikan penyebab kecelakaan ini secara profesional dan transparan demi memberikan kejelasan kepada publik,” tegas AKBP Erik.
Selain itu, pihaknya juga terus berupaya memberikan dukungan moral dan empati kepada para korban serta keluarga mereka.
“Kami tidak hanya fokus pada penyelidikan, namun juga memastikan para korban dan keluarga mendapatkan perhatian dan dukungan, termasuk melalui kegiatan santunan seperti malam ini,” tambah Kapolres Magetan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati dan wakil Bupati magetan, unsur Forkopimda Magetan, OPD terkait, serta perwakilan keluarga korban.
Suasana haru menyelimuti kegiatan yang berlangsung khidmat ini, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian pemerintah serta aparat terhadap warganya.