Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang melakukan pergantian tiga anggotanya melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) pada tanggal 25 Juni 2025.
Ketiga anggota yang diganti, Muhammad Nora, Abu Bakrin, dan Akhmad Rasul, dinilai kurang profesional dalam menjalankan tugasnya. Ketua Dewan Pendidikan, Imam Abu Chalid, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah adanya laporan mengenai ketidakprofesionalan, ketidakaktifan, dan dugaan pelanggaran etika profesi yang dilakukan oleh ketiga anggota tersebut.
“Keputusan PAW ini diambil setelah melalui proses evaluasi dan pertimbangan yang matang,” ujar Imam Abu Chalid saat dikonfirmasi. Jumat, 18/07/2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan bahwa pergantian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Dewan Pendidikan ke depannya. Tiga posisi yang kosong kemudian diisi oleh Indah Sri Wulandari (Bidang PAUD), Rakhmad (Bidang Pendidikan SD dan MI), dan Imam Sanusi (Bidang Kelembagaan dan GTK).
Langkah PAW ini mendapat respons beragam dari pihak legislatif. Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Mahfud, berharap pergantian ini dapat mendorong Dewan Pendidikan untuk lebih fokus pada program peningkatan SDM di Sampang.
“Kami berharap Dewan Pendidikan yang baru dapat lebih aktif dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk memajukan pendidikan di Sampang,” kata Mahfud.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Sampang, Muhammad Salim, mengingatkan agar PAW ini tidak didasari kepentingan kelompok tertentu.
“Yang terpenting adalah profesionalisme, wawasan, dan etika. Jangan sampai PAW ini justru merusak tatanan program yang sudah berjalan,” tegas Salim. Ia berharap Dewan Pendidikan yang baru dapat bekerja secara profesional dan transparan.
Pergantian ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat menjadi momentum bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sampang. Pihak Dewan Pendidikan berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan berharap mendapat dukungan penuh dari seluruh stakeholder terkait.
Penulis : Mohdi Alvaro
Editor : Admin LM
Sumber Berita: Liputan Madura