Warga Soroti Proyek Rabat Beton Desa Tragih, Tebal di Tengah tapi Dangkal di Samping

- Penulis

Jumat, 25 Juli 2025 - 03:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) – Proyek pembangunan rabat beton di salah satu desa Tragih, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang menuai sorotan dari warga setempat. Mereka mempertanyakan kualitas pekerjaan yang dinilai jauh dari standar dan diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Kalau dilihat dari hasilnya, rabat beton ini kualitasnya sangat diragukan. pada tatanan batu ditengah terlihat sangat tebal dan tidak tertanam sempurna dalam cor-coran,” ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (25/7/2025).

Menurutnya, kondisi ini akan mempengaruhi kekuatan dan daya tahan jalan tersebut. Lebih lanjut, warga juga menilai ada indikasi akal-akalan dalam pengaturan ketebalan jalan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketebalan rabat beton ini diakali. Di bagian tengah memang terlihat ditata batu, tapi di bagian sampingnya sangat dangkal. Ini jelas mencurigakan,” ujar warga lainnya. Ia menduga kuat bahwa pelaksanaan proyek ini tidak sesuai dengan dokumen perencanaan.

Warga menilai bahwa pekerjaan rabat beton tersebut terindikasi sarat akan praktik korupsi oleh oknum pemerintah desa.

“Kalau sudah seperti ini, kami menduga ada penyimpangan anggaran. Ini bukan hanya persoalan teknis, tapi juga soal kejujuran dan tanggung jawab penggunaan uang negara,” tegas salah satu tokoh masyarakat desa tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah desa terkait dugaan tersebut.

Warga berharap instansi terkait seperti Inspektorat, Kejaksaan, atau pihak Kepolisian segera turun tangan untuk melakukan audit dan pemeriksaan terhadap proyek tersebut.

“Kami tidak ingin dana desa disalahgunakan. Harus ada transparansi dan pengawasan yang ketat,” pungkasnya.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wali Murid Geram, SMAN Diduga Paksa Pembelian Seragam dan Ancam Siswa
Pemerintah Desa Tambelangan Gelar Musdes, Bangun Desa
Kasus Lapen Sampang Kembali Memanas, Lasbandra Ungkap Tersangka Baru Lebih dari Dua Orang
Laka Beruntun di Plakaran: Innova Oleng, Bus Tabrak Tiang dan Kijang Parkir
Nongkrong di Warung Saat Jam Belajar, 6 Pelajar Diamankan Satpol PP
Mengantuk di Jalan, Dump Truk Terguling di Camplong Nyaris Tewaskan Sopir
Perpres 154/2024 Berlaku, Penyelenggara Haji Berganti, Kemenag Sampang Belum Terima Edaran
Buron Penipuan Ditangkap Saat Duduk di Pinggir Jalan, Terancam 4 Tahun Penjara
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 02:49 WIB

Wali Murid Geram, SMAN Diduga Paksa Pembelian Seragam dan Ancam Siswa

Jumat, 25 Juli 2025 - 03:55 WIB

Pemerintah Desa Tambelangan Gelar Musdes, Bangun Desa

Jumat, 25 Juli 2025 - 03:50 WIB

Warga Soroti Proyek Rabat Beton Desa Tragih, Tebal di Tengah tapi Dangkal di Samping

Jumat, 25 Juli 2025 - 03:45 WIB

Kasus Lapen Sampang Kembali Memanas, Lasbandra Ungkap Tersangka Baru Lebih dari Dua Orang

Kamis, 24 Juli 2025 - 04:28 WIB

Laka Beruntun di Plakaran: Innova Oleng, Bus Tabrak Tiang dan Kijang Parkir

Berita Terbaru

Sampang

Pemerintah Desa Tambelangan Gelar Musdes, Bangun Desa

Jumat, 25 Jul 2025 - 03:55 WIB