Nota Perubahan APBD 2025: Pemkab Sampang Hadapi Penurunan dan Defisit Anggaran

- Penulis

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Bupati Sampang secara resmi menyampaikan Nota Penjelasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sampang. “Marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat-Nya, sehingga kita dapat hadir dalam rapat paripurna ini,” ucap Bupati dalam pembukaan sambutannya di hadapan para anggota dewan dan Forkopimda, Selasa (29/7).

Dalam penjelasannya, Wakilnya Bupati Sampang Ahmad Mahfud menyampaikan bahwa, perubahan APBD ini merupakan penyesuaian terhadap dinamika fiskal dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

“Perubahan ini penting sebagai bentuk penyesuaian kebijakan fiskal daerah agar lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan pembangunan serta pelayanan publik,” tegasnya. Ia juga menyampaikan tema utama dalam rapat tersebut adalah penyampaian Nota Penjelasan Bupati atas Perubahan APBD TA 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari sisi pendapatan daerah, terjadi penurunan pendapatan transfer sebesar 92,6 miliar rupiah atau turun 2,27 persen. Penurunan itu antara lain disebabkan oleh pengurangan DAU earmark bidang pekerjaan umum, DAK bidang irigasi, serta SiLPA DAK Nonfisik Tahun 2024. Meski demikian, terdapat penambahan pendapatan dari Pemerintah Provinsi sebesar 13,6 miliar rupiah.

Sementara itu, belanja daerah pada perubahan APBD 2025 mengalami kenaikan sebesar 102,2 miliar rupiah atau sekitar 1,04 persen. “Anggaran belanja daerah naik menjadi 2,149 triliun rupiah yang digunakan untuk belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, serta transfer ke pemerintah desa,” kata Bupati. Namun, alokasi belanja transfer ke desa justru turun sekitar 626 juta rupiah dari anggaran semula.

Terakhir, Bupati menyampaikan bahwa selisih antara pendapatan dan belanja menimbulkan defisit sebesar 78,5 miliar rupiah yang akan ditutup melalui pembiayaan daerah.

“Defisit ini ditutup dari SiLPA 2024 yang telah diaudit BPK serta penerimaan kembali pinjaman bergulir,” jelasnya. Rapat ini menjadi langkah awal sinergi antara Pemkab Sampang dan DPRD untuk memastikan APBD tetap sehat dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Penulis : Mohdi Alvaro

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polsek Sokobanah Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Operasi Tumpas Narkoba 2025
Kampung Kamboja Bersholawat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Ketua Aliansi Wartawan Sampang Sepakati Jaga Persatuan
Tambelangan Fashion Carnaval TFC 5 Sukses di Hadiri Bupati Sampang
Tambelangan Fashion Carnival 2025 Mengangkat Kearifan Lokal Icon Sampang
Polsek Pangarengan Patroli Besar Berikan Rasa Aman Pada Masyarakat
Musyawarah Desa Banjar billah Rencana Pembangunan 2026
SMPN 1 Tambelangan Juara 1 Lomba Gerak Jalan HUT RI 2025
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 00:57 WIB

Polsek Sokobanah Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Operasi Tumpas Narkoba 2025

Jumat, 5 September 2025 - 12:39 WIB

Kampung Kamboja Bersholawat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Jumat, 5 September 2025 - 09:50 WIB

Ketua Aliansi Wartawan Sampang Sepakati Jaga Persatuan

Rabu, 3 September 2025 - 05:19 WIB

Tambelangan Fashion Carnival 2025 Mengangkat Kearifan Lokal Icon Sampang

Selasa, 2 September 2025 - 15:37 WIB

Polsek Pangarengan Patroli Besar Berikan Rasa Aman Pada Masyarakat

Berita Terbaru

Sampang

Ketua Aliansi Wartawan Sampang Sepakati Jaga Persatuan

Jumat, 5 Sep 2025 - 09:50 WIB