Harga Bawang Merah Menggila di Sampang, Warga Terbebani

- Penulis

Rabu, 30 Juli 2025 - 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Harga komoditas pangan, khususnya bawang merah, kembali menjadi perhatian utama masyarakat Jawa Timur. Pada 29 Juli 2025, data resmi mencatat adanya fluktuasi signifikan harga bawang merah per kilogram di 38 kabupaten/kota di provinsi tersebut. Rata-rata harga bawang merah tercatat di angka Rp48.978,- per kilogram, namun terdapat perbedaan harga yang cukup mencolok antarwilayah.

Kabupaten Sampang mencatat harga bawang merah tertinggi di Jawa Timur, yakni sebesar Rp58.500,- per kilogram. Kondisi ini membuat masyarakat Sampang harus mengeluarkan biaya lebih tinggi untuk kebutuhan dapur sehari-hari.

“Kondisi harga seperti ini tentu sangat memberatkan, apalagi bagi pedagang kecil dan rumah tangga,” ujar Nurhasanah, warga Kecamatan Kota Sampang, yang mengaku harus mengurangi jumlah pembelian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebaliknya, harga terendah tercatat di Kabupaten Bangkalan, yaitu hanya Rp27.000,- per kilogram. Selisih hampir dua kali lipat dibanding Sampang ini menimbulkan tanya di kalangan konsumen.

“Ini jadi pertanyaan besar bagi kami, kenapa perbedaan harganya bisa sejauh itu padahal masih satu provinsi,” kata Hasan, seorang pedagang di Pasar Srimangunan Sampang.

Fluktuasi harga bawang merah juga terjadi di beberapa daerah lain. Kabupaten Tuban mencatat harga Rp56.000,-, Kabupaten Kediri dan Kota Kediri sebesar Rp55.666,-, sementara Pamekasan dan Bojonegoro masing-masing Rp55.000,- per kilogram. Di sisi lain, wilayah seperti Kabupaten Probolinggo dan Ponorogo justru mencatat harga di bawah Rp40.000,-, mempertegas adanya disparitas yang signifikan.

Dilansir dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur menyatakan bahwa perbedaan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk distribusi, hasil panen lokal, dan biaya transportasi.

“Kami sedang melakukan evaluasi agar harga komoditas strategis seperti bawang merah dapat lebih stabil dan merata,” ujar Kepala Disperindag Jatim dalam keterangan tertulis.

Penulis : Mohdi Alvaro

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Remaja Paobawang Kompak Bakti Sosial 
GAWAT Sambut Camat Baru Bawa Perubahan
Sebanyak 65, Bupati Sampang Rotasi Mutasi Pejabat di lingkungan Pemkab
Moh. Tohir : Ucapkan Selamat dan Sukses Atas di lantiknya Camat Tambelangan H.AHMAD FARIJI,SPD,M.MPD
Pakai Baju Pejuang dan Adat Madura Polsek Pangarengan Peringati Hari Pahlawan Nasional 
Gabungan Pemuda Derman Sosoran, Laksanakan Raker 2025 Wisata Populer Madura Jadi Pilihan
Kapolres Sampang : Rotasi Jabatan Bentuk Penyegaran organisasi
“Polantas Menyapa” Wujud Kepedulian Satlantas Polres Sampang Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 10:00 WIB

Pemuda Remaja Paobawang Kompak Bakti Sosial 

Jumat, 14 November 2025 - 06:19 WIB

GAWAT Sambut Camat Baru Bawa Perubahan

Jumat, 14 November 2025 - 03:24 WIB

Moh. Tohir : Ucapkan Selamat dan Sukses Atas di lantiknya Camat Tambelangan H.AHMAD FARIJI,SPD,M.MPD

Senin, 10 November 2025 - 08:48 WIB

Pakai Baju Pejuang dan Adat Madura Polsek Pangarengan Peringati Hari Pahlawan Nasional 

Minggu, 9 November 2025 - 07:57 WIB

Gabungan Pemuda Derman Sosoran, Laksanakan Raker 2025 Wisata Populer Madura Jadi Pilihan

Berita Terbaru

Sampang

Pemuda Remaja Paobawang Kompak Bakti Sosial 

Sabtu, 15 Nov 2025 - 10:00 WIB

Sampang

GAWAT Sambut Camat Baru Bawa Perubahan

Jumat, 14 Nov 2025 - 06:19 WIB