Ekonomi Sampang Anjlok 1,3 Persen, Pemkab Kebut Program Pertanian dan Eliminasi Kemiskinan

- Penulis

Jumat, 1 Agustus 2025 - 02:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sampang mengungkapkan penyebab utama menurunnya pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun 2024, yakni sektor pertanian yang mengalami pelemahan signifikan. Padahal, sektor ini menjadi tulang punggung utama perekonomian masyarakat di Kota Bahari. Jumat, 01/08/2025.

Plt Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian Setda Sampang, Kustantinah, menyatakan bahwa Pemkab telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memperbaiki kondisi ekonomi di tahun 2025.

“Fokus utama kami tetap pada sektor pertanian, dengan program dukungan berupa benih, pupuk, hand traktor, serta pembangunan sarana prasarana jalan produksi,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa seluruh program tersebut akan didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di samping pertanian, Pemkab juga akan mengarahkan perhatian pada pengentasan kemiskinan yang dinilai menjadi penghambat utama laju pertumbuhan ekonomi.

“Kalau kemiskinan bisa segera dieliminasi dari Sampang, maka pertumbuhan ekonomi pun akan terdorong,” tegas Kustantinah.

Ia juga mengungkapkan bahwa kondisi perekonomian pada tahun ini belum menunjukkan perubahan berarti dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tahun 2024, perekonomian kita turun sebesar 1,3 persen. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya PDRB per kapita dan lemahnya daya beli masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kustantinah mengatakan bahwa kontribusi sektor pertanian masih menjadi dominan dalam struktur ekonomi Sampang. Namun, akibat anomali cuaca pada 2024 lalu, hasil pertanian menurun drastis, sehingga memicu perlambatan ekonomi.

“Pertumbuhan ekonomi tanpa migas kita tahun 2024 kemarin turun dari 4,53 persen menjadi 3,23 persen,” pungkasnya.

Penulis : Mohdi Alvaro

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

APBD Sampang Tergerus Rp 15 Miliar, Wabup: Dana Difokuskan ke Infrastruktur Vital
Aset Desa Tak Kunjung Diserahkan, Penjabat Lama Desa Torjun Diduga Salahgunakan Wewenang
Operasi Patuh Semeru 2025: Teguran Naik Tajam, Tilang Manual Meledak 245%
Rp1,75 Juta per Koperasi, Pemkab Sampang Rampungkan Legalitas Kopdes Merah Putih
Petugas Rutan Ditempa di Makodim, Disiplin dan Profesionalisme Jadi Target Utama
Rotasi Strategis di Polres Sampang: Kompol Sigit Digeser, Kompol Kuat Ambil Alih Kabag SDM
Banyak Kejanggalan, Kejari Sampang Siap Bertindak Tegas Soal Dana Desa
Karang Taruna dan Bank Sampang Gelar Lomba Karaoke All Genre di BBKT ke-65
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:21 WIB

APBD Sampang Tergerus Rp 15 Miliar, Wabup: Dana Difokuskan ke Infrastruktur Vital

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Aset Desa Tak Kunjung Diserahkan, Penjabat Lama Desa Torjun Diduga Salahgunakan Wewenang

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:19 WIB

Operasi Patuh Semeru 2025: Teguran Naik Tajam, Tilang Manual Meledak 245%

Jumat, 1 Agustus 2025 - 04:27 WIB

Rp1,75 Juta per Koperasi, Pemkab Sampang Rampungkan Legalitas Kopdes Merah Putih

Jumat, 1 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Ekonomi Sampang Anjlok 1,3 Persen, Pemkab Kebut Program Pertanian dan Eliminasi Kemiskinan

Berita Terbaru