Warga Resah, Pelayanan Mie Gacoan Dinilai Tak Adil: Konsumen Langsung Ditolak, Grab Diprioritaskan

- Penulis

Minggu, 3 Agustus 2025 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Sejumlah warga mengeluhkan pelayanan yang diterima dari salah satu gerai Mie Gacoan di kota Sampang. Keluhan tersebut muncul lantaran konsumen yang datang langsung justru ditolak oleh karyawan dengan alasan tempat penuh, padahal di dalam tampak masih banyak meja kosong.

“Saya datang bersama keluarga untuk makan di tempat, tapi malah ditolak dengan alasan penuh,” ujar Rizal, salah satu warga yang mengaku kecewa, Minggu (03/08/2025). “Yang membuat saya tambah heran, di dalam masih banyak tempat duduk kosong. Tapi kami tetap tidak diperbolehkan masuk.”

Menurut keterangan warga lain, karyawan Mie Gacoan justru tampak sibuk melayani pesanan dari aplikasi ojek online, seperti GrabFood. “Kami lihat justru lebih diprioritaskan pesanan dari Grab. Padahal kami datang langsung dan sudah antre lama,” ungkap Siti, warga lainnya yang mengalami hal serupa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keadaan ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, khususnya konsumen yang merasa diperlakukan tidak adil. Mereka menilai manajemen Mie Gacoan lebih mementingkan keuntungan dari pesanan daring dibandingkan pelayanan pelanggan langsung di lokasi.

“Kami berharap ada evaluasi dari pihak manajemen agar pelayanan bisa lebih adil. Jangan sampai hanya karena alasan efisiensi atau profit, konsumen langsung merasa dikesampingkan,” pungkas Rizal dengan nada kecewa. Warga berharap pihak Mie Gacoan segera memberikan klarifikasi dan memperbaiki sistem pelayanan mereka.

Penulis : Mohdi Alvaro

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Anggaran Miliaran Mengalir, Kejari Bongkar Potensi Penyimpangan Program Desa
Babur Rizki Jadi Sentra Gizi Baru, Kepala SPG: Untuk Masyarakat dan Amanah Presiden
Peluncuran Sekolah Rakyat di Sampang Terancam Molor, Fasilitas Belum Siap
Ajang Bergengsi Daul COMBODUG 2025: Adu Kreativitas Musik Tradisional Madura
APBD Sampang Tergerus Rp 15 Miliar, Wabup: Dana Difokuskan ke Infrastruktur Vital
Aset Desa Tak Kunjung Diserahkan, Penjabat Lama Desa Torjun Diduga Salahgunakan Wewenang
Operasi Patuh Semeru 2025: Teguran Naik Tajam, Tilang Manual Meledak 245%
Rp1,75 Juta per Koperasi, Pemkab Sampang Rampungkan Legalitas Kopdes Merah Putih
Berita ini 117 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 11:05 WIB

Anggaran Miliaran Mengalir, Kejari Bongkar Potensi Penyimpangan Program Desa

Minggu, 3 Agustus 2025 - 10:56 WIB

Warga Resah, Pelayanan Mie Gacoan Dinilai Tak Adil: Konsumen Langsung Ditolak, Grab Diprioritaskan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 07:02 WIB

Babur Rizki Jadi Sentra Gizi Baru, Kepala SPG: Untuk Masyarakat dan Amanah Presiden

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:49 WIB

Ajang Bergengsi Daul COMBODUG 2025: Adu Kreativitas Musik Tradisional Madura

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:21 WIB

APBD Sampang Tergerus Rp 15 Miliar, Wabup: Dana Difokuskan ke Infrastruktur Vital

Berita Terbaru

Nasional

Ilmuwan Temukan Rotasi Bumi Makin Cepat, Hari Makin Pendek

Minggu, 3 Agu 2025 - 11:00 WIB