Puskesmas Camplong Pastikan Gizi Pasien Terjaga Usai Sidak DPRD

- Penulis

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 05:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Puskesmas Camplong angkat bicara usai Komisi IV DPRD Kabupaten Sampang menyoroti kualitas gizi makanan pasien. Temuan itu diperoleh saat dewan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Camplong, Kecamatan Camplong, beberapa waktu lalu. Salah satu menu yang diprotes adalah dadar jagung yang dinilai tidak memenuhi standar protein hewani bagi pasien rawat inap.

Kepala Puskesmas Camplong, Siti Hurin Ain, menjelaskan bahwa pihaknya baru mengoperasikan dapur gizi sendiri sejak April 2025. Sebelumnya, pengelolaan makanan pasien diserahkan kepada pihak ketiga.

“Dapurnya sudah ada, tapi belum difungsikan. Akhir tahun kemarin kami lengkapi peralatan, termasuk kulkas. Awal tahun rencananya mulai, tapi baru dapat juru masak di bulan April,” terangnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan dapur gizi internal, kata Siti, kualitas bahan makanan bisa lebih diawasi. “Ayamnya fresh, ikannya fresh, sayurnya fresh. Semua menu sudah disusun oleh ahli gizi, jadi juru masak hanya mengikuti resep yang ada,” ujarnya. Ia menambahkan, proses memasak dilakukan sekali di pagi hari untuk sajian pagi dan siang, sehingga terkadang komposisi menu berbeda.

Terkait menu yang menjadi sorotan dewan, Siti menyebut bahwa hari itu menu pagi adalah ayam, sedangkan siang disajikan dadar jagung.

“Ahli gizi sedang ada kegiatan di desa, jadi tidak bisa menjelaskan langsung. Siang itu diminta tambahan protein hewani, kami langsung tambahkan telur. Perbaikan dilakukan saat itu juga,” ungkapnya. Menurutnya, sidak DPRD menjadi momentum positif untuk menambah evaluasi dan inovasi layanan gizi.

Selain meningkatkan kualitas, pengelolaan dapur internal juga menghemat anggaran hingga 40 persen. “Kalau dulu lewat pihak ketiga, sebulan bisa habis 10 juta lebih. Sekarang hanya 6–8 juta tergantung jumlah pasien. Hematnya besar, tapi kualitas tetap terjaga,” tegas Siti. Ia menambahkan, dapur gizi tersebut kini diberi nama “Dadar Jagung” singkatan dari Dapur Andalan Puskesmas Camplong. “Kami berkomitmen menjaga standar gizi dan terus melakukan perbaikan demi pelayanan terbaik bagi pasien,” pungkasnya.

Penulis : Mohdi Alvaro

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lurah Karang Dalam Apresiasi Lomba Karaoke Yang di Selenggarakan PSBM HUT RI Ke-80
Refleksi AWAS Semangat Sampang Lebih Maju
Aliansi Wartawan Sampang Menggelar Refleksi : Merajut Bersama Lewat Karya Kita Membangun Sampang Lebih Maju
Bapak Subaidi Desa Krampon Torjun Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Polsek Pengarengan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 2025
Polsek Sokobanah Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Operasi Tumpas Narkoba 2025
Kampung Kamboja Bersholawat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Ketua Aliansi Wartawan Sampang Sepakati Jaga Persatuan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 03:01 WIB

Lurah Karang Dalam Apresiasi Lomba Karaoke Yang di Selenggarakan PSBM HUT RI Ke-80

Sabtu, 20 September 2025 - 13:17 WIB

Refleksi AWAS Semangat Sampang Lebih Maju

Sabtu, 20 September 2025 - 02:57 WIB

Aliansi Wartawan Sampang Menggelar Refleksi : Merajut Bersama Lewat Karya Kita Membangun Sampang Lebih Maju

Jumat, 19 September 2025 - 16:01 WIB

Bapak Subaidi Desa Krampon Torjun Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Rabu, 17 September 2025 - 05:36 WIB

Polsek Pengarengan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 2025

Berita Terbaru