Puncak Hari Santri Nasional 2025, Bupati Sampang : Jaga Kedamaian dan Persatuan

- Penulis

Sabtu, 1 November 2025 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Puncak Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang, di Alun-alun Trunojoyo Kota Sampang,” Jumat 31 Oktober 2025 malam

Lantunan selawat dan takbir menggema di langit Sampang, Suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan itu dihadiri oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfudz, Ketua TP PKK Kabupaten Sampang Ibu Selviana Slamet Junaidi dan Wakil Ketua TP PKK Ibu Sariroh Mahfudz. Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan beserta istri Robiatul Adawiyah, Anggota DPRD Jawa Timur H. Agus Wahyudi beserta Ibu Irma Andriyani Wahyudi, Dandim 0828 Letkol Czi. Dika Catur Yanuar Anwar beserta istri drg. Erita Dika Catur, dan Kapolres Sampang AKBP Hartono beserta istri Daru Hartono.

Hadir pula Kepala Kejaksaan Negeri Sampang Fadhilah Helmi, Ketua Pengadilan Negeri Ratna Mutia Rinanti, Ketua Pengadilan Agama A. Riza Suaidi beserta istri Mariatul Muammaroh, Kepala Kantor Kemenag H. Fandi

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan tersebut di hadiri Dr. K.H. Reza Ahmad Zahid, Katib Syuriah PBNU sekaligus Pengasuh Ponpes Al-Mahrusiyah Lirboyo, menambah khidmat suasana, bersama Rais Syuriah PCNU Sampang K.H. Syafiuddin Abdul Wahid dan Ketua Tanfidziyah PCNU K.H. Muhammad Itqon Busiri, serta para kiai, ustaz, dan kader penggerak NU se-Kabupaten Sampang.

H. Slamet Junaidi Bupati Sampang, menyampaikan Hari Santri 2025, “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia,” mengandung pesan kuat bahwa santri tidak hanya menjadi penjaga nilai keislaman, tetapi juga pilar kemajuan dunia modern.

pentingnya peran pesantren sebagai pusat pembentukan karakter bangsa. Ia menyebut, dari pesantren lahir nilai-nilai keikhlasan, kesederhanaan, dan kerja keras yang menjadi fondasi moral dalam membangun Sampang ke arah yang lebih baik.

“Kaum santri adalah mitra strategis pemerintah dalam mencetak masyarakat yang religius dan berkeadaban. Kami ingin pembangunan di Sampang bukan hanya fisik, tapi juga spiritual,” katanya.

Bupati Sampang juga menyerukan pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan “Mari kita jaga ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah, dan Basyariyah. Jangan mudah terprovokasi isu yang bisa memecah persaudaraan. Santri harus menjadi teladan dalam menyebarkan pesan damai. ” Pungkasnya Bupati Sampang Haji Slamet Junaidi

Penulis : Redaksi

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Atap Rumah Roboh Saat Tidur, Pemilik Rumah : Berharap Perhatian dari Pemerintah Sampang
Hanggara Pratama Nahkodai PWI Kabupaten Sampang 2025 – 2028
TP PKK Kabupaten Sampang Evaluasi 10 Program Pokok PKK Kecamatan Jrengik, Sejahtera, Sehat, Mandiri dan Bahagia
Pemuda Remaja Paobawang Kompak Bakti Sosial 
GAWAT Sambut Camat Baru Bawa Perubahan
Sebanyak 65, Bupati Sampang Rotasi Mutasi Pejabat di lingkungan Pemkab
Moh. Tohir : Ucapkan Selamat dan Sukses Atas di lantiknya Camat Tambelangan H.AHMAD FARIJI,SPD,M.MPD
Pakai Baju Pejuang dan Adat Madura Polsek Pangarengan Peringati Hari Pahlawan Nasional 
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 11:41 WIB

Atap Rumah Roboh Saat Tidur, Pemilik Rumah : Berharap Perhatian dari Pemerintah Sampang

Sabtu, 22 November 2025 - 11:13 WIB

Hanggara Pratama Nahkodai PWI Kabupaten Sampang 2025 – 2028

Sabtu, 15 November 2025 - 10:00 WIB

Pemuda Remaja Paobawang Kompak Bakti Sosial 

Jumat, 14 November 2025 - 06:19 WIB

GAWAT Sambut Camat Baru Bawa Perubahan

Jumat, 14 November 2025 - 03:51 WIB

Sebanyak 65, Bupati Sampang Rotasi Mutasi Pejabat di lingkungan Pemkab

Berita Terbaru