Bupati Sampang Mendapatkan Gelar Bangsawan dari Raja Nusantara, Mantapkan Usulan Pengeran Trunojoyo Menjadi Pahlawan Nasional

- Penulis

Senin, 22 Desember 2025 - 04:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Bupati Sampang Dinobatkan Gelar Kebangsawanan oleh Raja Nusantara di hari peringatan Hari jadi Kabupaten Sampang yang ke 402.” Senin 22 Desember 2025

Pemerintah Kabupaten Sampang mencatatkan momentum bersejarah dalam perjalanan kebudayaan dan kebangsaan Nusantara.

Acara tersebut dihadiri para Raja dan Sultan Nusantara, pemangku adat, Ketua MATRA, serta jajaran pemerintah daerah. Sampang menjadi titik temu lintas sejarah—mempertemukan adat, martabat, dan masa depan kebangsaan Indonesia, acara berlangsung khidmat di pendopo Trunojoyo, Kabupaten Sampang, Madura.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Bupati Sampang yang akrab disapa Aba Idi menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya atas kehadiran para Raja Nusantara di tanah Madura.

“Hari ini, Sampang tidak hanya menyambut tamu-tamu agung, tetapi juga menerima kehadiran martabat sejarah Nusantara. Kehadiran para Raja menjadikan Sampang sebagai titik temu antara adat, sejarah, dan masa depan bangsa,” ujar Aba Idi.

Ia menegaskan bahwa gelar kebangsawanan yang dianugerahkan kepadanya bukanlah simbol kemuliaan personal, melainkan sebuah amanah moral dan sejarah.

“Gelar yang saya terima ini bukan kemuliaan pribadi, melainkan amanah untuk mengabdi, memimpin dengan keteladanan, serta menjaga nilai kearifan lokal dengan penuh kerendahan hati,” tegasnya.

Lebih dari sekadar prosesi adat, forum tersebut juga menjadi bagian penting dari upaya panjang pengusulan Pangeran Trunojoyo, putra Madura kelahiran Sampang, sebagai Pahlawan Nasional. Kemudian Aba Idi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan para Raja Nusantara terhadap pengusulan tersebut.

“Dukungan para Raja Nusantara adalah suntikan moril dan legitimasi kebangsaan yang sangat berharga. Kami akan terus berjuang, karena Pangeran Trunojoyo adalah tokoh yang secara historis ikut menentukan arah perjalanan bangsa Indonesia,” katanya.

Menurut Aba Idi, perjuangan Trunojoyo tidak dapat dilepaskan dari konteks perlawanan Nusantara terhadap hegemoni kolonial VOC. Ia menekankan bahwa VOC adalah simbol penjajahan asing yang menjadi musuh bersama rakyat Nusantara.

“Perlawanan terhadap VOC adalah perlawanan terhadap penjajahan. Dalam bingkai itulah Pangeran Trunojoyo harus dipandang—sebagai tokoh Nusantara yang mengangkat senjata demi kedaulatan dan martabat bangsa, bukan semata konflik internal masa lalu,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa penandatanganan dukungan Raja Nusantara bukan sekadar dokumen administratif, melainkan ikrar moral dan historis.

“Penetapan Pangeran Trunojoyo sebagai Pahlawan Nasional bukan hanya soal gelar, tetapi pengakuan atas harga diri kolektif masyarakat. Pengakuan sejarah akan melahirkan rasa bangga, rasa dihargai, dan keyakinan bahwa masyarakat Sampang adalah bagian terhormat dari bangsa Indonesia,” ungkap Aba Idi.

Di akhir sambutannya, Bupati Sampang mengajak seluruh Raja Nusantara menjadikan peristiwa tersebut sebagai tonggak persatuan sejarah.

“Biarlah kelak anak cucu kita membaca bahwa di Sampang, para Raja Nusantara bersatu, melampaui perbedaan masa lalu, demi keadilan sejarah, demi bangsa, dan demi Indonesia,

Acara penobatan ini menegaskan posisi Sampang tidak hanya sebagai wilayah administratif, tetapi sebagai ruang historis yang terus berkontribusi dalam merawat jati diri dan persatuan Nusantara.”pungkasnya.

Penulis : Red-Tim

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polda Jatim Peringati Hari Ibu Tekankan Peran Strategis Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045
Mengaku Dirampok Terbongkar, Warga Kedungdung Akui Beri Keterangan Palsu ke Polisi
Peringati 1 Dekade Berita TKP, Wartawan TKP HarusTajam,Berani,dan Profesional, Pesan Penasehat Hukum
Peduli Bencana Sumatra -Aceh PCS Galang Aksi di Alun-alun Sampang
Ops Lilin Semeru Ditlantas Polda Jatim Batasi Operasional Angkutan Barang Saat Nataru
Camat Tambelangan Bersama GAWAT Tambelangan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
Baru Ambil Uang di ATM 23 Juta, Hamimuddin Jadi Korban Penjambretan di Sampang
Iptu Sujiyono SH, Kapolsek Sokobanah Cek Kesiapan Wisata Pantai Lon Malang, Pengamanan Liburan Nataru 2025
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 05:18 WIB

Polda Jatim Peringati Hari Ibu Tekankan Peran Strategis Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045

Senin, 22 Desember 2025 - 05:01 WIB

Mengaku Dirampok Terbongkar, Warga Kedungdung Akui Beri Keterangan Palsu ke Polisi

Senin, 22 Desember 2025 - 04:21 WIB

Bupati Sampang Mendapatkan Gelar Bangsawan dari Raja Nusantara, Mantapkan Usulan Pengeran Trunojoyo Menjadi Pahlawan Nasional

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:40 WIB

Peringati 1 Dekade Berita TKP, Wartawan TKP HarusTajam,Berani,dan Profesional, Pesan Penasehat Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 - 12:54 WIB

Peduli Bencana Sumatra -Aceh PCS Galang Aksi di Alun-alun Sampang

Berita Terbaru