Peluncuran Sekolah Rakyat di Sampang Terancam Molor, Fasilitas Belum Siap

- Penulis

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Pelaksanaan tahun ajaran baru untuk program Sekolah Rakyat di Kabupaten Sampang terancam mundur dari jadwal yang telah direncanakan. Penerimaan siswa baru yang seharusnya dilakukan dalam waktu dekat terhambat karena belum tersedianya fasilitas yang memadai.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sampang, Edi Subinto mengatakan bahwa Sekolah Rakyat merupakan program nasional yang bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan gratis.

“Program ini menyasar siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, agar mereka tidak putus sekolah,” katanya, Sabtu, 02/08/2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun menurut Edi, pelaksanaan program tersebut di Kabupaten Sampang baru dapat dimulai pada tahun ajaran 2026.

“Keterlambatan ini disebabkan oleh belum tersedianya bangunan atau fasilitas pendukung Sekolah Rakyat di wilayah Kota Bahari,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya saat ini sedang mengajukan usulan lahan untuk pembangunan gedung sekolah tersebut.

“Kami sudah mengajukan permohonan lahan kepada pemerintah daerah dan menunggu proses tindak lanjut untuk pembangunan fisiknya,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Sampang berharap program ini segera terealisasi agar anak-anak dari keluarga tidak mampu dapat mengakses pendidikan secara layak.

“Kami terus berupaya mempercepat proses ini karena pendidikan adalah hak dasar bagi setiap anak,” tutup Edi.

Penulis : Mohdi Alvaro

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Babur Rizki Jadi Sentra Gizi Baru, Kepala SPG: Untuk Masyarakat dan Amanah Presiden
Ajang Bergengsi Daul COMBODUG 2025: Adu Kreativitas Musik Tradisional Madura
APBD Sampang Tergerus Rp 15 Miliar, Wabup: Dana Difokuskan ke Infrastruktur Vital
Aset Desa Tak Kunjung Diserahkan, Penjabat Lama Desa Torjun Diduga Salahgunakan Wewenang
Operasi Patuh Semeru 2025: Teguran Naik Tajam, Tilang Manual Meledak 245%
Rp1,75 Juta per Koperasi, Pemkab Sampang Rampungkan Legalitas Kopdes Merah Putih
Petugas Rutan Ditempa di Makodim, Disiplin dan Profesionalisme Jadi Target Utama
Ekonomi Sampang Anjlok 1,3 Persen, Pemkab Kebut Program Pertanian dan Eliminasi Kemiskinan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 07:02 WIB

Babur Rizki Jadi Sentra Gizi Baru, Kepala SPG: Untuk Masyarakat dan Amanah Presiden

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:53 WIB

Peluncuran Sekolah Rakyat di Sampang Terancam Molor, Fasilitas Belum Siap

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:49 WIB

Ajang Bergengsi Daul COMBODUG 2025: Adu Kreativitas Musik Tradisional Madura

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:21 WIB

APBD Sampang Tergerus Rp 15 Miliar, Wabup: Dana Difokuskan ke Infrastruktur Vital

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:19 WIB

Operasi Patuh Semeru 2025: Teguran Naik Tajam, Tilang Manual Meledak 245%

Berita Terbaru