Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang, menggratiskan mobil ambulans bagi warga ber-KTP Sampang
layanan pengantaran jenazah bagi Pasien meninggal dunia.
Hal itu di jelaskan oleh Plt. Direktur RSUD Sampang, dr. Bhakti Setiyo Tunggal, melalui Ketua Manager Pelayanan Pasien (MPP) RSUD Sampang, Salman Alfarisi. di kutip dari radargpn.com bahwa layanan ini diberikan sebagai bentuk peningkatan pelayanan serta kepedulian rumah sakit terhadap masyarakat, khususnya dalam situasi berduka.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Area Sampang, KTP Sampang, sekarang untuk jenazah menggunakan ambulans gratis. Tolong bantu sampaikan kepada masyarakat,” ujar Salman, Jum,at 8/8/2025.
Saat dimintai keterangan lebih lanjut terkait teknis layanan, Salman menyarankan agar masyarakat langsung berkoordinasi dengan pihak Humas RSUD. “Saya sedang rapat, silakan langsung ke Humas saja, Mas,” imbuhnya singkat.
Sementara itu, Humas RSUD Sampang, Amin Jakfar, membenarkan bahwa layanan pengantaran jenazah gratis tersebut sudah mulai diberlakukan terhitung sejak hari ini, Kamis (7/8/2025). Layanan ini mencakup seluruh wilayah Kabupaten Sampang, termasuk Pulau Mandangin, dengan penyesuaian teknis yang akan diatur oleh pihak rumah sakit.
“Program ini sebenarnya sudah tercantum dalam Perda, hanya saja kami belum menerima salinan resmi. Namun, kami sudah mulai menyosialisasikan kebijakan ini kepada masyarakat dan seluruh kepala ruangan,” jelas Amin.
Ia menambahkan, selama ini biaya pengantaran jenazah seringkali menjadi beban tersendiri bagi keluarga pasien, terutama dari kalangan tidak mampu. Oleh sebab itu, RSUD Sampang menghadirkan inisiatif ini sebagai langkah konkret memberikan pelayanan yang lebih humanis dan berpihak pada masyarakat.
“Ini adalah wujud kepedulian kami terhadap keluarga pasien. Dengan syarat utama KTP Sampang dan domisili di wilayah Kabupaten Sampang, layanan ini dapat dimanfaatkan secara gratis,” tegasnya.
Masyarakat diimbau agar menyiapkan kelengkapan data diri sesuai ketentuan agar dapat mengakses layanan ini secara maksimal. Untuk informasi lebih lanjut, warga bisa menghubungi bagian informasi atau langsung ke Humas RSUD Sampang.
“Semoga program ini bisa membantu keluarga yang sedang berduka. Setidaknya satu beban bisa kami ringankan,” tutup Amin penuh harap.
Kebijakan ini diharapkan menjadi tonggak baru pelayanan publik berbasis kemanusiaan di Kabupaten Sampang, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di RSUD dr. Mohammad Zyn.
Penulis : Redaksi
Editor : Admin LM
Sumber Berita: Liputan Madura