Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Pemerintah Kabupaten Sampang bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai elemen masyarakat menggelar silaturahmi serta penandatanganan komitmen bersama di Pendapa Trunojoyo.” Kamis 4 September 2025
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi S.IP, Wakil Bupati H. Ahmad Mahfudz, Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan, Dandim 0828/Sampang, Kapolres Sampang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, para Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Sampang, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan mahasiswa, hingga perwakilan ojek online.
Didalam kometmen damai dalam menghadapi suasana di negara yang kita cintai ini mendapatkan kritikan tajam dari berapa media karena tidak ikut dalam penandatanganan dalam kometmen.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini di bantah oleh Kapolres Sampang AKBP Hartono, S.Pd, MH bahwa tidak adanya niat mengabaikan keberadaan wartawan maupun LSM, kami sangat senang dan sangat menghargai teman-teman media dan LSM mungkin ini kesalahan tehnis untuk memasukkan penandatanganan dibener,”ucapnya.
Kapolres mengajak agar kita tetap bergandeng tangan menjaga rumah kita agar tetap aman dan kondusif. Jangan sampai ada pihak yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Kabupaten Sampang,” tegasnya.
Sementara itu ketua Aliansi Wartawan Sampang (AWAS) Ahmad Juma’adi juga menyampaikan kita tidak harus dibuktikan dengan tandatangan dibener atau kertas, kita harus ikut menjaga negara kita ini dengan karya kita agar negara tetap aman dan kondusif,”ucap Cak Jum
Cak Jum juga mengajak kepada seluruh anggota AWAS agar tetap berperan untuk menjaga situasi agar tetap kondusif. Ia menekankan bahwa media massa memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan mendinginkan situasi di tengah gejolak sosial yang terjadi saat ini.
Semua pihak harus ikut terlibat, yang pertama untuk media massa seperti kita dalam melakukan liputan menggunakan prinsip-prinsip jurnalisme yang profesional, taat kode etik dan kemudian juga ikut membantu mencari solusi dan menjaga persatuan, itu yang paling penting,”ucapnya.
“Mari kita berkarya lewat tulisan kita, karena media merupakan peran penting dalam informasi dan media bukan sekadar menyampaikan fakta, tetapi juga menghadirkan ruang dialog untuk membuat gagasan yang membangun. Dengan begitu, publik tidak terjebak dalam arus informasi yang memicu konflik, melainkan terfokus pada semangat persatuan dan solusi bersama.
Penulis : Tim
Editor : Admin LM
Sumber Berita: Liputan Madura