Wahyudi El Panggabean: OTT KPK terhadap Gubernur Riau, Diprediksi Masih Berlanjut

- Penulis

Rabu, 5 November 2025 - 11:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (PEKANBARU) – Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Riau, diprediksi (masih) akan terus berlanjut di masa mendatang.

Direktur Utama, Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center, Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H., MT.BNSP., C.PCT, mengemukakan itu, kepada sekelompok Pemimpin Redaksi Media Berita, di Pekanbaru, Rabu (5/11) siang.

“Kecuali, yang menduduki kursi Gubernur Riau itu, sosok yang berani tampil hidup sederhana melawan segala kehidupan glamour dan hedonis, sebagai akar prilaku korup,” kata Wahyudi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wahyudi yang sudah berprofesi sebagai jurnalis sejak era Gubernur Riau, Imam Munandar itu, menilai, OTT yang dilakukan KPK adalah konsekuensi atas sebuah pilihan para pelaku korup.

“Apakah, penangkapan KPK kepada tiga Gubernur Riau terdahulu, karena korupsi, tidak cukup jadi pelajaran?” Wahyudi bertanya.

Berdasarkan peristiwa di masa silam, demikian Wahyudi, dari prosesi dan rangkaian proses hukum oleh KPK, terhadap para mantan Gubernur Riau, alur dan karakteristik serta motifnya, nyaris sama. Masih seputar dugaan suap.

Itu artinya, kata Wahyudi, motif terbaru yang dilakoni Gubernur Riau, Abdul Wahid, tampaknya dilakukan secara sadar. Sadar bahwa itu prilaku korup. “Yah, konsekuensinya: OTT-lah” katanya.

“Terlepas, apakah ada motif politik di balik OTT terhadap mereka. Yang pasti, laporan: ada, peristiwanya: ada. Kemudian, KPK bergerak,” jelas Wahyudi.

Jika ditelusuri saksama, sistem politik yang dilalui seorang Gubernur, katanya, sudah diawali permainan “doku” saat merebut partai pencalon.

Proses pemilihan untuk merebut suara rakyat di Pilkada, katanya diduga juga butuh dana besar.

“Wajar, jika kelak sudah menjabat, dana-dana proyek itulah yang dijadikan penalangnya,” kata Wahyudi.

Jadi sesungguhnya, kata Wahyudi, mereka yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau dulunya, tidak mungkin tidak menyadari bahwa sistem dagang politik ini tidak punya risiko hukum.

“Lantas, apakah ada sosok yang terbebas dari sistem ini?” tanyanya.

Jadi, jelas Wahyudi, prediksi bahwa Gubernur Riau yang ditangkap KPK, tidak berhenti sampai yang ke-empat ini adalah keniscayaan.

“Kecuali, sosok Gubernur Riau di masa depan adalah sosok yang berani melawan sistem, hidup sederhana. Jauh dari hedonisme dan plexing,” ungkap Wahyudi.

“Penentunya, ada pada sebagian besar masyarakat Riau, yang berkomitmen memilih figur Gubernur Riau yang jujur dan berakhlak Mulya,” tandasnya

Penulis : Red-Tim

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prof Mahfud MD Apresiasi Polri Pengungkapan 38 Ribu Kasus Narkoba 2025
Sigit Pramono, A.Md., IP., S.Sos. : Staf Lapas Bagansiapiapi Perlu Menguasai Ilmu Jurnalis & Public Speaking
MADAS PERUBAHAN: Bung Taufik Kukuhkan Ikrar dan Lantik Pengurus DPP, Kobarkan Semangat Madura Satu Komando 
Jika Ingin Sukses di Era Bisnis Mafia Ini, Wartawan harus Profesional & Bermental Singa 
Kapolri dan Panglima TNI Siapkan Langkah Tegas Atasi Aksi Anarkis, Pastikan Pemulihan Keamanan Nasional
Lomba Gerak Jalan di Tambelangan, Semangat HUT RI ke-80
Wakil DPRD Kota Surabaya Fraksi Gerindra Bahtiyar Rifai SH Mengucapkan Dirgahayu Indonesiaku Ke-80 
Ancaman Wartawan dari “Zona Nyaman”
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 11:16 WIB

Wahyudi El Panggabean: OTT KPK terhadap Gubernur Riau, Diprediksi Masih Berlanjut

Minggu, 26 Oktober 2025 - 04:31 WIB

Prof Mahfud MD Apresiasi Polri Pengungkapan 38 Ribu Kasus Narkoba 2025

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Sigit Pramono, A.Md., IP., S.Sos. : Staf Lapas Bagansiapiapi Perlu Menguasai Ilmu Jurnalis & Public Speaking

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:59 WIB

MADAS PERUBAHAN: Bung Taufik Kukuhkan Ikrar dan Lantik Pengurus DPP, Kobarkan Semangat Madura Satu Komando 

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:18 WIB

Jika Ingin Sukses di Era Bisnis Mafia Ini, Wartawan harus Profesional & Bermental Singa 

Berita Terbaru