Wahyudi El Panggabean: Sebagian Besar Wartawan Indonesia tidak Paham Kode Ethik Jurnalistik

- Penulis

Jumat, 26 Desember 2025 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (PJC) – Sebagian besar persoalan Jurnalis di Tanah Air bersumber dari ketidakpahaman wartawan pada Kode Etik Jurnalistik Indonesia (KEJI).

“Tanpa memahami dan menerapkan Kode Etik, seorang wartawan akan tampil sebagai barbar, menyalahgunakan profesinya tanpa batas moral,” kata Direktur Utama, Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC), Drs. Wahyudi El Panggavean, M.H., MT.BNSP.,C.PCT, Senin (8/12).

Berbicara sebagai Narasumber di hadapan puluhan Pemimpin Redaksi dan wartawan di Auditorium Kafe Hulu Balang, Ujung Batu, Rokan Hulu, Wahyudi menyebut:

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kode Etik, adalah buku petunjuk dalam menjalankan profesi jurnalistik. Mulai dari prilaku, cara kerja sampai pada sikap serta keharusan permohonan maaf atas kesalahan seorang wartawan, diatur dalam KEJI,” katanya.

Dalam acara Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan, Dewan Pimpinan Daerah – Jurnalis Online Indonesia (DPD – JOIN) Kabupaten Rokan Hulu itu, Wahyudi meminta segenap wartawan untuk bersungguh-sungguh memelajari KEJI, agar paham dan bisa menerapkannya.

Dengan demikian, kata Wahyudi memahami KEJI, menjadi kebutuhan paling mendasar bagi seseorang yang memiliki keinginan kuat menjadi wartawan.

Menurut Wahyudi, jika ingin menjadi wartawan, harus memiliki keinginan yang kuat. Jika keinginan hanya separo-separo, lanjutnya, lebih baik tidak usah.

“Belum ada sejarahnya, seseorang bisa sukses dalam sebuah profesi atau pekerjaan, tanpa didasari keinginan yang kuat,” kata Master Trainer berlisensi Badan Nasional Sertivikasi Profesi (BNSP) itu.

Pemahaman serta penerapan KEJI sebagai standar moral dan kinerja jurnalis, kata Wahyudi, sesungguhnya bukan saja menuntut: kecerdasan serta kesungguhan, lebih dari itu justru menuntut keuletan dan ketangguhan jiwa seorang wartawan.

“Memelajari dan memahami KEJI ini, adalah langkah awal dari proses panjang dedikasi seseorang dalam dunia jurnalistik,” kata penulis buku-buku jurnalistik itu.

Wahyudi menekankan, jika seseorang tidak berupaya mencegah masalahnya sendiri, masalah tersebut akan tetap ada dan mengganggu.

“Luangkan waktu, satu jam saja sehari, pelajari, pahami dan terapkan KEJI dalam semua prosesi pekerjaan Anda: saat wawancara, menulis berita, meminta konfirmasi, Insya Allah dalam 1 bulan saja, Anda akan berhasil,” kata Wahyudi yang juga Hakim Ethik Dewan Kehormatan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Pekanbaru itu.

 

 

Penulis : Red-Tim

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cak Jum Sapa Petugas Pos Pengamanan Nataru di Sampang, Bawa Minuman Berenergi
Ruas Jalan Kedungdung – Bringkoning Kecamatan Banyuates di Tinjau Bupati Sampang di Harapkan Cepat Selesai
Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah Baru SMKN 1 Sampang
Hari Jadi Kabupaten Sampang Ke-402 Ketum AWAS : Tetap Jaga Ke Gotongroyongan Agar Sampang Lebih Maju
Satgas Pangan Polda Jatim Sidak Pasar Jelang Nataru
Bupati Sampang Lantik Pegawai PPPK Sebanyak 3.230 Tahun 2025
Direktur Klinik Bunda Maharani Mengucapkan Selamat Harjad Kabupaten Sampang Ke-402 Tahun
H. Abd Qodir Asid, S.T. Ketum Perbakin Sampang, di Hari Jadi Kabupaten Sampang Ke 402 Do’akan Sampang, Aman, Damai, dan Sejahtera
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 14:59 WIB

Wahyudi El Panggabean: Sebagian Besar Wartawan Indonesia tidak Paham Kode Ethik Jurnalistik

Jumat, 26 Desember 2025 - 05:53 WIB

Cak Jum Sapa Petugas Pos Pengamanan Nataru di Sampang, Bawa Minuman Berenergi

Jumat, 26 Desember 2025 - 00:50 WIB

Ruas Jalan Kedungdung – Bringkoning Kecamatan Banyuates di Tinjau Bupati Sampang di Harapkan Cepat Selesai

Rabu, 24 Desember 2025 - 14:19 WIB

Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah Baru SMKN 1 Sampang

Rabu, 24 Desember 2025 - 03:05 WIB

Hari Jadi Kabupaten Sampang Ke-402 Ketum AWAS : Tetap Jaga Ke Gotongroyongan Agar Sampang Lebih Maju

Berita Terbaru

Liputan Madura

Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah Baru SMKN 1 Sampang

Rabu, 24 Des 2025 - 14:19 WIB