Liputanmadura.com (Sampang) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sampang langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemasangan ulang meteran air milik warga yang sebelumnya sempat dicopot.
Dengan Menindaklanjuti hasil audiensi bersama Aliansi Warga Sampang (AWAS) yang digelar kemarin, Rabu 4 Juni 2025
Petugas PDAM sampang melakukan perbaikan saluran air warga sepanjang 30 meter, lima petugas perbaikan yang di pimpin langsung Bapak wira. di Desa Tanggumong, kecamatan sampang, kabupaten Sampang, Madura, Jawa timur. ” Kamis 5/6/2025 pagi.
Perbaikan di lakukan dengan adanya keluhan warga dengan pembayaran tidak wajar ” Membengkak ” Setelah di kroscek di lapangan petugas menemukan saluran air yang rembes (Bocor) sehingga di duga penyebab lonjakan tagihan.
Hal ini menjadi bukti bahwa pihak PDAM sampang pelayanan pelanggan diutamakan.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen PDAM dalam merespons cepat keluhan masyarakat, khususnya pelanggan yang merasa dirugikan akibat pencopotan meteran.
Tim teknis PDAM terlihat mulai melakukan pemasangan ulang di rumah warga, milik Suryama, warga Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang. Ia mengaku lega dan berterima kasih atas kepedulian pihak PDAM.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PDAM dan AWAS yang sudah memperjuangkan meteran saya dipasang kembali. Sekarang air kembali mengalir dan bisa kami gunakan seperti biasa,” ujar Suryama
Ketua AWAS, Cak Jum, juga memberikan apresiasi kepada PDAM Sampang atas tanggapan cepat dan langkah konkrit di lapangan.
“Kami dari AWAS sangat mengapresiasi respons PDAM yang langsung menindaklanjuti hasil audiensi. Ini menunjukkan bahwa aspirasi masyarakat masih didengar, dan kami harap ini menjadi awal dari komunikasi yang lebih baik ke depan,” ungkapnya.
PDAM Sampang menegaskan bahwa pihaknya akan terus terbuka terhadap masukan dan keluhan warga serta siap memperbaiki pelayanan demi menciptakan distribusi air bersih yang merata dan berkeadilan.