Pupuk Subsidi di Atas HET: Petani Karang Penang Dirugikan, Sekda Janjikan Tindakan Tegas

- Penulis

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Kasus penjualan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di Desa Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, Sekretaris Dearah (Sekda) Sampang menegaskan bahwa praktik tersebut merupakan pelanggaran aturan dan akan ditindaklanjuti.

Seperti diberitakan sebelumnya, para petani di Desa Karang Penang Onjur mengeluhkan pembelian pupuk subsidi dengan harga Rp165.000 per karung (50 kg), jauh di atas HET yang ditetapkan pemerintah. Ketua Kelompok Tani (Poktan) Dusun Lancaran, Abdul Halim Sauri, mengakui penjualan pupuk dengan harga tersebut, mengatakan hal itu merupakan kesepakatan antar Poktan dan telah mendapat izin dari Penjabat Kepala Desa (Pj. Kades). Namun, Pj. Kades membantah memberikan izin tersebut.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Yuliadi Setiyawan menyatakan bahwa penjualan pupuk subsidi di atas HET merupakan pelanggaran serius. “Praktik ini jelas melanggar aturan dan merugikan petani,” tegas Sekda saat dikonfirmasi, Jumat,11/07/2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah tidak akan mentolerir tindakan yang merugikan masyarakat, khususnya petani yang merupakan pilar utama perekonomian daerah.

Lebih lanjut Yuliadi menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan investigasi untuk mengungkap secara rinci kronologi kejadian dan pihak-pihak yang terlibat. Hasil investigasi akan menjadi dasar untuk mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami akan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk ketua Poktan dan Pj. Kades, untuk dimintai keterangan,” tambahnya.

Selain investigasi itu juga, menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap penyaluran pupuk subsidi di tingkat desa. Ia meminta agar aparat desa dan instansi terkait lebih proaktif dalam mengawasi pendistribusian pupuk subsidi agar tidak terjadi penyimpangan seperti yang terjadi di Desa Karang Penang Onjur.

Kasus ini menjadi peringatan bagi semua pihak terkait untuk lebih bertanggung jawab dalam penyaluran pupuk subsidi.

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan pupuk subsidi sampai kepada petani dengan harga yang sesuai dengan HET dan tidak ada permainan harga yang merugikan petani,” pungkasnya. (Md).

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecamatan Pangarengan Meriahkan HUT RI Ke- 80 Lomba Gerak Jalan Tingkat SD SMP SMA dan UMUM 
Wahyudi El Panggabean: Pers Harus Aktif Mendorong Pengusutan Dugaan Mega Korupsi CSR BI yang Melibatkan Gubernur Riau
Whale vs Institusi: Pasar Kripto Hadapi Ketidakpastian Global
LAKR: Korupsi di Riau Sudah Stadium 4, Negara Jangan Lagi Tutup Mata
Aliansi Wartawan Sampang Mengucapkan Selamat dan sukses HUT Bank Sampang ke15
Pers Riau Diminta Ikut Membantu Pengusutan Dugaan Korupsi Defisit APBD Riau 2024
Moh Jakfar Dukung Langkah Bupati Sampang
Karang Taruna Sampang Gelar Seminar Nasional Wirausaha
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 12:12 WIB

Kecamatan Pangarengan Meriahkan HUT RI Ke- 80 Lomba Gerak Jalan Tingkat SD SMP SMA dan UMUM 

Rabu, 20 Agustus 2025 - 11:30 WIB

Wahyudi El Panggabean: Pers Harus Aktif Mendorong Pengusutan Dugaan Mega Korupsi CSR BI yang Melibatkan Gubernur Riau

Rabu, 20 Agustus 2025 - 11:01 WIB

Whale vs Institusi: Pasar Kripto Hadapi Ketidakpastian Global

Jumat, 8 Agustus 2025 - 08:46 WIB

LAKR: Korupsi di Riau Sudah Stadium 4, Negara Jangan Lagi Tutup Mata

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:56 WIB

Pupuk Subsidi di Atas HET: Petani Karang Penang Dirugikan, Sekda Janjikan Tindakan Tegas

Berita Terbaru

Sampang

Abah Idi Lantik Media Center Sampang 

Kamis, 21 Agu 2025 - 04:47 WIB

Uncategorized

Whale vs Institusi: Pasar Kripto Hadapi Ketidakpastian Global

Rabu, 20 Agu 2025 - 11:01 WIB