Liputanmadura.com (Sampang) – Kepedulian terhadap sesama kembali diwujudkan melalui aksi nyata di Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang.
Gabungan Wartawan dan Aktivis Tambelangan, atau GAWAT, sukses menggelar kegiatan santunan untuk anak yatim, Sabtu sore (19/7), bertempat di Pendopo Kecamatan Tambelangan.
Sebanyak 30 anak yatim dari berbagai desa di Tambelangan menerima santunan dalam kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini menjadi bukti sinergi antara masyarakat, tokoh agama, unsur pemerintahan, Nakes, serta berbagai elemen sosial lainnya.
Kegiatan diawali dengan pembacaan basmalah oleh Al Ustadz H. Barizi Salman, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta sebagai bentuk penghormatan kepada bangsa dan negara.
Dalam ceramah singkatnya, Ustadz Barizi mengutip kisah inspiratif Nabi Yunus dan Nabi Ibrahim AS, yang berkaitan dengan semangat pengorbanan dan kesabaran, serta relevansinya dengan momen bulan Muharram.
Ketua panitia, Abd Hadi, yang juga anggot GAWAT menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi, seperti Baznas Kabupaten Sampang, Puskesmas Tambelangan, Klinik Bunda Maharani, Payung Mas, serta Santika Agro Raya, termasuk tokoh masyarakat dan instansi lainnya yang ikut berkontribusi dalam acara mulia ini.
“Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan para donatur yang telah mendukung acara ini,” ujar Abd Hadi.
Mewakili Camat Tambelangan H. Samsul Bahri yang berhalangan hadir, Haris Romadhon menyampaikan sambutan sekaligus apresiasi setinggi tingginya atas pelaksanaan kegiatan sosial ini.
Ia berharap program seperti ini dapat terus berlanjut, dan mohon doanya kepada anak anakku untuk pemimpin kita.
“Kami memohon doa dari anak-anak yatim agar para pemimpin kita, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, diberi kekuatan dalam menjalankan amanah dan terus membangun Tambelangan bersama masyarakat,” ungkap camat melalui Haris Romadon
Ditempat yang sama usai acara ketua GAWAT, Moh. Rifadi, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya kegiatan tersebut.
Ia menilai santunan ini bukan hanya aksi berbagi, tetapi juga momen penting mempererat hubungan antarwarga dan institusi.
“Insya Allah, kami akan terus istiqomah menjalankan program santunan seperti ini setiap tahun,” ucap Rifadi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Camat Tambelangan Haris Romadhon, unsur Forkopimcam, serta Direktur Klinik Bunda Maharani, Husnul Maulidi, pihak Puskesmas Tambelangan.
Kehadiran mereka menjadi simbol kuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan santunan secara simbolis kepada anak-anak yatim, disusul sesi foto bersama yang menggambarkan kehangatan, kebersamaan, dan semangat gotong royong warga Tambelangan.
Penulis : Moh. Tohir
Editor : Admin LM
Sumber Berita: Liputan Madura