Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Empat perangkat Desa Patapan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, resmi diberhentikan dari jabatannya. Pemberhentian ini berdasarkan hasil investigasi yang menemukan adanya pelanggaran peraturan dan ketidakprofesionalan dalam menjalankan tugas. Keempat perangkat desa tersebut adalah Rahmawati, Kafi, Wadut, dan Samheri. Keputusan ini telah disampaikan secara resmi kepada yang bersangkutan.
Kepala Desa Patapan, Halim, menjelaskan bahwa pemberhentian ini didasarkan pada Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
“Keempat perangkat desa tersebut terbukti melanggar beberapa poin penting dalam Perbup tersebut,” ujarnya. “Di antaranya adalah ketidaksesuaian SK pengangkatan yang tidak dilengkapi rekomendasi Camat dan persetujuan Bupati,” tambah beliau.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain masalah administrasi, keempat perangkat desa juga dinilai kurang profesional dalam menjalankan tugas. Rahmawati dan Wadut, misalnya, seringkali tidak masuk kantor dan absen tanpa keterangan yang jelas.
“Ketidakhadiran mereka berdampak pada pelayanan masyarakat,” tegas Kepala Desa. Sementara itu, Kafi yang juga menjabat sebagai Ketua Bumdes, diduga melakukan pelanggaran dalam pengelolaan keuangan Bumdes. Detail pelanggaran tersebut masih dalam proses investigasi lebih lanjut.
Samheri, perangkat desa lainnya, terlibat dalam kegiatan politik Pilkada 2024 yang melanggar netralitas sebagai abdi negara. Sebagai perangkat desa, haruslah menjaga netralitas politik.
“Ketidakprofesionalan dan pelanggaran aturan yang dilakukan keempat perangkat desa tersebut tidak dapat ditoleransi,” tambahnya.
Pemberhentian ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi perangkat desa lainnya untuk senantiasa menjalankan tugas dan fungsi dengan profesional dan taat pada aturan yang berlaku.
Pemerintah Desa Patapan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik. Proses pengisian jabatan perangkat desa yang kosong akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Penulis : Mohdi Alvaro
Editor : Admin LM
Sumber Berita: Liputan Madura