Dulu Jadi Arena Balap Liar, Kini Jalan Raya di Kecamatan Pangarengan Ini Menjadi Destinasi Sunset Favorit

- Penulis

Selasa, 29 Juli 2025 - 06:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Jalan raya yang membentang lurus di kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang kini tampil dengan wajah baru. Dahulu dikenal sebagai lokasi balap liar yang meresahkan, kini jalan tersebut telah berubah total menjadi tempat favorit warga untuk bersantai dan menikmati suasana senja.

“Kalau dulu tiap malam suara motor balap bikin kami tidak bisa tidur nyenyak. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi balapan liar. Anak-anak muda sekarang lebih sadar dan memilih nongkrong atau menikmati sunset,” ungkap Pak Rudi, warga sekitar yang telah tinggal lebih dari 20 tahun di kawasan tersebut.

Jalan ini dulunya menjadi langganan balapan liar, terutama pada malam Minggu. Keberadaannya yang panjang dan lurus membuatnya ideal bagi para pelaku balap liar. Namun hal itu membuat pengguna jalan lain merasa tidak aman dan mengeluhkan kebisingan yang ditimbulkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kini, seiring waktu dan meningkatnya kesadaran para muda-mudi, jalan tersebut menjelma menjadi destinasi baru bagi masyarakat. Dengan panorama tambak yang mengelilingi kanan kiri jalan, masyarakat kerap memanfaatkan waktu sore untuk menikmati keindahan matahari terbenam bersama keluarga.

“Setiap sore ramai sekali, banyak anak muda, ibu-ibu, sampai keluarga yang datang. Apalagi sekarang ada banyak kafe dadakan yang jualan kopi, jajanan, dan makanan ringan. Jadi suasananya jadi hidup dan positif,” ujar Lia, pengunjung yang kerap datang bersama teman-temannya.

Sementara itu, Kapolsek setempat menyambut baik perubahan tersebut. “Ini menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap bahaya balapan liar semakin meningkat. Kami tentu mendukung kegiatan yang positif dan akan terus menjaga keamanan di wilayah ini,” tegasnya.

Tidak hanya itu pihak Dinas perhubungan dan Kopolsek Pangarengan telah menekankan dari awal kasih himbau serta garis kejut di badan jalan bukanlah satu-satunya solusi untuk mencegah adanya balapan motor liar.

“Garis kejut itu bukan solusi satu-satunya. Karena ada aspek lain yang harus dilihat. Ada dari pengamanan dan penindakan dari polisi. Juga, fungsi binaan ke masyarakat setempat juga jalan dari kelurahan atau kecamatan,”pungkasnya.

Penulis : Mohdi Alvaro

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Disperindag Kabupaten Sampang luncurkan 2 Program 
Rumah Roboh Rusak Berat di Sampang BPBD Turun Berikan Bantuan
Keluarga Besar Aliansi Wartawan Sampang Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Wakil Bupati Sampang
H. Slamet Junaidi Bupati Sampang Laksanakan Upacara Hari Santri Nasional tahun 2025
Pemuda Pajeruan Audiensi Ke Dewan Perwakilan Rakyat Sampang, Menyampaikan Aspirasi Masyarakat
Kapolsek Pangarengan Menjadi Irup di SDN Pangarengan 1 serta Menyampaikan 6 Poin Penting
Naas Pria Asal Sidoarjo Jadi Korban Pembegalan Sadis di Perbatasan Bangkalan–Sampang
Hari ini Samsat Polres Sampang Luncurkan Program “Polantas Menyapa”
Berita ini 163 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Disperindag Kabupaten Sampang luncurkan 2 Program 

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Rumah Roboh Rusak Berat di Sampang BPBD Turun Berikan Bantuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:38 WIB

Keluarga Besar Aliansi Wartawan Sampang Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Wakil Bupati Sampang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:38 WIB

H. Slamet Junaidi Bupati Sampang Laksanakan Upacara Hari Santri Nasional tahun 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 01:57 WIB

Pemuda Pajeruan Audiensi Ke Dewan Perwakilan Rakyat Sampang, Menyampaikan Aspirasi Masyarakat

Berita Terbaru

Sampang

Disperindag Kabupaten Sampang luncurkan 2 Program 

Sabtu, 25 Okt 2025 - 09:00 WIB