Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Pemerintah Kabupaten Sampang menyiapkan lahan seluas 10 hektare di dua desa di Kecamatan Camplong, yakni Desa Sejati dan Desa Batu Karang, untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Sekolah ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sampang.
“Sekolah Rakyat ini akan dilengkapi dengan fasilitas seperti gedung ruang belajar, asrama, laboratorium, dan dapur,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sampang, Edi Subianto, Selasa, 29/07/2025.
Ia menyebut bahwa pembangunan ditargetkan selesai pada tahun 2025, sehingga pada tahun pelajaran 2025–2026 sekolah ini sudah bisa mulai menerima siswa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekolah Rakyat ini rencananya akan menampung peserta didik dari 14 kecamatan di Kabupaten Sampang. Pemerintah akan melakukan seleksi ketat untuk menentukan siswa dan orang tua yang siap menjalani pendidikan berasrama.
“Kami tidak hanya menyeleksi siswa, tapi juga memastikan kesiapan orang tua untuk berkomitmen terhadap sistem asrama,” jelas Edi.
Proses awal pembangunan telah dimulai dengan survei lokasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan survei lanjutan oleh pihak ketiga yang ditunjuk kementerian.
“Saat ini kami fokus menyelesaikan administrasi dan memastikan bahwa lahan yang digunakan tidak bermasalah secara hukum maupun kepemilikan,” tambahnya.
Pembangunan Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari program nasional yang menargetkan pendirian 200 sekolah serupa di Indonesia pada tahun 2025.
“Kami sangat berharap Sampang menjadi salah satu dari 200 titik yang ditetapkan pemerintah pusat,” pungkas Edi Subianto.
Penulis : Mohdi Alvaro
Editor : Admin LM
Sumber Berita: Liputan Madura