Operasi Patuh Semeru 2025: Teguran Naik Tajam, Tilang Manual Meledak 245%

- Penulis

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Polres Sampang resmi menutup pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Kegiatan ini dinilai sukses meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

“Operasi ini bukan semata penegakan hukum, tapi juga membangun kesadaran berlalu lintas secara berkelanjutan,” ujar Kapolres Sampang AKBP Hartono, Jumat (01/08/2025).

Kegiatan Operasi Patuh tahun ini difokuskan pada pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, melalui Satgas Operasi yang juga menegakkan hukum lalu lintas baik secara elektronik (ETLE) maupun manual. Sosialisasi dilakukan secara masif, salah satunya melalui siaran langsung di Radio Salsabila FM. Dalam siaran itu, Kasat Lantas AKP Sigit Ekan Sahudi, dan Kanit Lantas IPDA Andi Purwiyanto, memaparkan delapan jenis pelanggaran prioritas, seperti tidak memakai helm SNI, melanggar batas kecepatan, berboncengan lebih dari satu orang, hingga menggunakan HP saat berkendara.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program Polantas Menyapa menjadi salah satu bentuk pendekatan preemtif kepada masyarakat. Satlantas menyambangi komunitas pengemudi roda dua, roda empat, dan jasa ekspedisi untuk menyampaikan edukasi keselamatan berkendara.

“Pendekatan humanis adalah cara efektif membangun kesadaran. Kepatuhan tak harus dipaksakan, cukup diberi pemahaman,” tegas Kapolres Sampang AKBP Hartono.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sampang AKP Sigit Ekan Sahudi menegaskan bahwa pendekatan ini terbukti mengurangi potensi kecelakaan.

“Tujuannya tak lain agar pengguna jalan lebih sadar akan keselamatan dan turut mewujudkan lalu lintas yang aman dan tertib,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa pelanggaran melalui ETLE mobile meningkat dari 0 menjadi 76 pelanggaran, tilang manual naik dari 1.165 menjadi 4.022 pelanggaran, dan teguran naik dari 3.035 menjadi 4.545 teguran.

Secara keseluruhan, Operasi Patuh Semeru 2025 mencatat total 8.642 pelanggaran. Gabungan antara sosialisasi media dan edukasi lapangan dianggap efektif menekan pelanggaran dan kecelakaan. Polres Sampang berharap, semangat tertib lalu lintas ini terus tumbuh di masyarakat meski operasi telah berakhir.

Penulis : Mohdi Alvaro

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Babur Rizki Jadi Sentra Gizi Baru, Kepala SPG: Untuk Masyarakat dan Amanah Presiden
Peluncuran Sekolah Rakyat di Sampang Terancam Molor, Fasilitas Belum Siap
Ajang Bergengsi Daul COMBODUG 2025: Adu Kreativitas Musik Tradisional Madura
APBD Sampang Tergerus Rp 15 Miliar, Wabup: Dana Difokuskan ke Infrastruktur Vital
Aset Desa Tak Kunjung Diserahkan, Penjabat Lama Desa Torjun Diduga Salahgunakan Wewenang
Rp1,75 Juta per Koperasi, Pemkab Sampang Rampungkan Legalitas Kopdes Merah Putih
Petugas Rutan Ditempa di Makodim, Disiplin dan Profesionalisme Jadi Target Utama
Ekonomi Sampang Anjlok 1,3 Persen, Pemkab Kebut Program Pertanian dan Eliminasi Kemiskinan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 07:02 WIB

Babur Rizki Jadi Sentra Gizi Baru, Kepala SPG: Untuk Masyarakat dan Amanah Presiden

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:53 WIB

Peluncuran Sekolah Rakyat di Sampang Terancam Molor, Fasilitas Belum Siap

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:49 WIB

Ajang Bergengsi Daul COMBODUG 2025: Adu Kreativitas Musik Tradisional Madura

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:21 WIB

APBD Sampang Tergerus Rp 15 Miliar, Wabup: Dana Difokuskan ke Infrastruktur Vital

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:19 WIB

Operasi Patuh Semeru 2025: Teguran Naik Tajam, Tilang Manual Meledak 245%

Berita Terbaru