Puskesmas Tambelangan Kolaborasi Bersama Formabes dan Aliansi Gawat, Gelar Pengobatan Gratis di Pedesaan Sampang

- Penulis

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Sampang) Jawa timur – Pemerataan layanan kesehatan bagi masyarakat pedesaan terus menjadi prioritas. Salah satu langkah nyata dilakukan oleh Puskesmas Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang menggandeng Formabes Tambelangan dan Aliansi Gawat dalam kegiatan bakti sosial bertajuk Pengobatan Gratis, ANC Mobile, dan Sunatan Massal, Rabu (16/7).

Kegiatan ini dipusatkan di rumah mantan Kepala Desa Birem, Ahyer, yang terletak di Dusun Plasah, Desa Birem.

Acara ini terbuka untuk umum, dan dihadiri langsung oleh Kepala Puskesmas Tambelangan dr. Bustanul Arifin, sejumlah tenaga kesehatan dari Puskesmas Tambelangan, Babinsa Tambelangan, Mantan Kades serta tokoh masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), warga sudah bisa mendapatkan berbagai layanan kesehatan secara langsung,dan gratis mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Pelayanan yang diberikan meliputi sunatan massal dengan biaya terjangkau hanya Rp150.000 lebih hemat dari tarif normal Rp350.000 pengobatan gratis, pemeriksaan kadar gula (CKG), deteksi dini penyakit tidak menular (PTM), serta skrining kesehatan jiwa, tuberkulosis (TB), hipertensi (HW), dan penyakit kusta. Layanan ANC Mobile juga dihadirkan untuk menjangkau kesehatan ibu dan anak secara langsung di lapangan.

Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Formabes Tambelangan, Samheri, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan.

“Masih banyak warga yang harus menempuh jarak belasan kilometer hanya untuk memeriksakan diri. Melalui kegiatan ini, kami ingin layanan medis hadir lebih dekat dan mudah diakses,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tambelangan, dr. Bustanul Arifin, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Puskesmas Keliling (Pusling) yang telah berjalan selama beberapa tahun. Program ini menjadi strategi efektif untuk menjangkau masyarakat pelosok secara langsung.

“Tujuannya agar seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, bisa memperoleh pelayanan kesehatan yang setara. Hari ini tercatat 44 warga menerima layanan, termasuk dua anak yang menjalani sirkumsisi menggunakan metode laser,” terang dr. Bustanul.

Ia menambahkan bahwa jika ditemukan gejala penyakit saat pemeriksaan, pihaknya langsung melakukan tindakan medis di lokasi. Ia juga berharap kerja sama lintas komunitas seperti ini dapat terus berjalan.

“Kolaborasi antara Puskesmas, Formabes, dan Aliansi Gawat sangat penting untuk memperluas jangkauan layanan dan memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam akses kesehatan,” lanjutnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Salah satunya Pak Wariyah (65), warga setempat, yang merasa sangat terbantu karena tidak perlu lagi menempuh jarak 12 kilometer ke puskesmas terdekat.

“Biasanya saya enggan periksa karena jauh. Sekarang bisa dapat layanan langsung di dekat rumah. Terima kasih banyak,” ujarnya penuh syukur.

Ketua Aliansi Gawat, Moh Rifadi, juga memberikan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang terlibat. Ia menilai sinergi ini dapat membantu Pemerintah Kabupaten Sampang dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan penyakit menular seperti kusta.

Kegiatan bakti sosial ini menjadi bukti bahwa dengan gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata bukanlah sekadar wacana, melainkan sebuah kenyataan yang dirasakan langsung oleh masyarakat di wilayah terpencil.

 

Penulis : Moh. Tohir

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD dan Pemkab Sampang Sepakat Ubah Postur Anggaran 2025
AKP Eko Puji Waluyo Serahkan Jabatan Kapolsek Ketapang kepada Iptu Muhammad Ari Nuzul Aulia
Kejari Sampang Musnahkan Ratusan Barang Bukti Perkara Inkrah
Sampang Siap Gaet Investor, Dorong Ekonomi Maju
Dugaan Monopoli Lahan di PT Garam: Dua Nama Besar Diduga Bermain  
PKK Sampang Berdayakan Masyarakat Melalui Pembinaan dan Bantuan Sosial
Skandal Garam Sampang: PT Garam di Duga Lindungi Monopoli dan Ketidakadilan
KUA Karangpenang Klarifikasi Mispersepsi Sistem Satu Pintu Pelayanan Nikah
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:37 WIB

DPRD dan Pemkab Sampang Sepakat Ubah Postur Anggaran 2025

Kamis, 17 Juli 2025 - 06:53 WIB

AKP Eko Puji Waluyo Serahkan Jabatan Kapolsek Ketapang kepada Iptu Muhammad Ari Nuzul Aulia

Kamis, 17 Juli 2025 - 06:49 WIB

Kejari Sampang Musnahkan Ratusan Barang Bukti Perkara Inkrah

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:43 WIB

Puskesmas Tambelangan Kolaborasi Bersama Formabes dan Aliansi Gawat, Gelar Pengobatan Gratis di Pedesaan Sampang

Rabu, 16 Juli 2025 - 05:05 WIB

Sampang Siap Gaet Investor, Dorong Ekonomi Maju

Berita Terbaru

Sampang

DPRD dan Pemkab Sampang Sepakat Ubah Postur Anggaran 2025

Kamis, 17 Jul 2025 - 14:37 WIB

Sampang

Kejari Sampang Musnahkan Ratusan Barang Bukti Perkara Inkrah

Kamis, 17 Jul 2025 - 06:49 WIB

Sampang

Sampang Siap Gaet Investor, Dorong Ekonomi Maju

Rabu, 16 Jul 2025 - 05:05 WIB