Bitcoin Terkoreksi di Tengah Likuidasi Besar, Strategi DCA Direkomendasikan

- Penulis

Minggu, 28 September 2025 - 06:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmadura.com (Jakarta) – Pasar aset kripto kembali berada di bawah tekanan pada akhir pekan ini, dengan total likuidasi posisi perdagangan mencapai lebih dari US$1,13 miliar atau sekitar Rp19 triliun dalam 24 jam terakhir. Mayoritas likuidasi berasal dari posisi long, menandakan investor optimistis harus menutup posisinya akibat penurunan harga.” Minggu 28 September 2025

Data CoinGlass mencatat total likuidasi long senilai US$1,01 miliar, dengan Ethereum (ETH) dan Bitcoin (BTC) masing-masing US$365 juta dan US$262 juta. Harga BTC turun 2% dalam sehari terakhir, sempat diperdagangkan di bawah US$109.400, sementara ETH melemah ke level US$3.900.

Aset kripto lain juga mengalami koreksi. Dogecoin (DOGE) turun lebih dari 4%, XRP melemah 4%, dan Solana (SOL) ambles 5%, sehingga kapitalisasi pasar kripto turun hampir 3% menjadi US$3,7 triliun.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

VP INDODAX Antony Kusuma menyatakan, “Volatilitas saat ini memang tinggi, namun investor dapat memanfaatkan kondisi ini untuk melakukan akumulasi strategis, terutama bagi yang berfokus pada investasi kripto jangka panjang.”

Antony menegaskan, likuidasi besar-besaran bukan hanya risiko, tetapi juga peluang membeli di level harga rendah. “Data on-chain menunjukkan cadangan BTC di bursa turun ke level terendah tahun ini, 2,4 juta BTC. Ini menandakan kepercayaan investor jangka panjang tetap solid,” tambahnya, Minggu 28 September 2025.

Ia menekankan bahwa penurunan harga pasca-pemangkasan suku bunga Federal Reserve merupakan fenomena normal, dan pasar biasanya memasuki fase konsolidasi sebelum pertumbuhan baru.

VP INDODAX tersebut juga menyoroti pentingnya pengelolaan risiko secara disiplin di tengah fluktuasi pasar. “Investor harus memantau pergerakan harga dan memanfaatkan data on-chain untuk strategi investasi kripto yang tepat,” ujarnya.

“Tekanan jual memang besar, tetapi dukungan institusional dan regulasi yang jelas memberikan fondasi kuat bagi pertumbuhan jangka panjang pasar kripto,” tambah Antony.

Menurut Antony, peluang jangka menengah tetap terbuka dengan potensi BTC mencapai US$125.000 jika sentimen institusional kembali menguat.

Antony menekankan pentingnya diversifikasi portofolio dan manajemen risiko untuk menghadapi tekanan pasar saat ini. Ia menambahkan, kondisi ini menjadi kesempatan bagi investor untuk menerapkan strategi beli bertahap (DCA), memanfaatkan harga rendah secara konsisten. “Investor yang fokus pada strategi jangka panjang dapat melihat volatilitas ini sebagai peluang, bukan sekadar risiko,” kata Antony.

Penulis : Tim

Editor : Admin LM

Sumber Berita: Liputan Madura

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel liputanmadura.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Bitcoin Koreksi di Bawah US$100.000 Usai Shutdown AS Berakhir, Apa Penyebabnya?
Asmanidar, S.H.: “Raisa dan Sabrina Cerai ‘Secara Baik-Baik Saja’, Emang Bisa?”
Pasar Kripto Konsolidasi Pasca Kebijakan The Fed dan Pertemuan Trump – Xi Jinping
Apakah Anda Menikah dengan Orang yang Anda Cintai?
Transaksi Aset Kripto Indonesia Capai Rp446 Triliun, INDODAX Soroti Peluang dan Tantangan Pasar 2025
Harga Bitcoin Anjlok Imbas Ancaman Tarif Baru AS ke China: Kesempatan atau Ancaman?
Polri Mutasi Jabatan Strategis : Ka BIK, Komandan Korps Brimob dan Kapolda serta 60 Personel di Mutasi
Harga Bitcoin Tembus US$117.000 Setelah Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 12:28 WIB

Harga Bitcoin Koreksi di Bawah US$100.000 Usai Shutdown AS Berakhir, Apa Penyebabnya?

Sabtu, 1 November 2025 - 06:02 WIB

Asmanidar, S.H.: “Raisa dan Sabrina Cerai ‘Secara Baik-Baik Saja’, Emang Bisa?”

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:51 WIB

Pasar Kripto Konsolidasi Pasca Kebijakan The Fed dan Pertemuan Trump – Xi Jinping

Minggu, 26 Oktober 2025 - 03:48 WIB

Apakah Anda Menikah dengan Orang yang Anda Cintai?

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:37 WIB

Transaksi Aset Kripto Indonesia Capai Rp446 Triliun, INDODAX Soroti Peluang dan Tantangan Pasar 2025

Berita Terbaru

Sampang

GAWAT Sambut Camat Baru Bawa Perubahan

Jumat, 14 Nov 2025 - 06:19 WIB