Liputanmadura.com (Sampang) Jawa Timur – Pelantikan Ahmad Fariji, S.Pd., MM.Pd sebagai Camat Tambelangan, tak hanya disambut ucapan selamat. Sejumlah catatan kritis turut mengemuka dari Gabungan Wartawan dan Aktivis Tambelangan (Gawat), yang menilai jabatan baru itu membawa beban pekerjaan rumah yang tak ringan.
Fariji dilantik bersama sejumlah pejabat lainnya di Pendopo Trunojoyo pada jum’at 14 November 2025 berdasarkan Keputusan Bupati Sampang Nomor 800.1.3.3/258/434.031/2025.
Acara tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Sampang, unsur DPRD, serta para pimpinan organisasi perangkat daerah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Gawat, Mohammad Rifadi, menyampaikan selamat dan menekankan pentingnya integritas dalam memimpin wilayah yang dikenal memiliki beragam tantangan administratif.
“Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab, keadilan, dan integritas,” kata Rifadi.
Namun, selamat datang itu juga disertai serangkaian catatan. Gawat menilai Tambelangan masih berkutat dengan persoalan pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Seperti yang diungkap anggota Gawat, Zainal Abidin, sejumlah temuan di lapangan menunjukkan praktik yang dianggap belum sepenuhnya akuntabel.
Ia juga menyoroti kualitas pembangunan fisik desa yang dinilai tidak mengutamakan mutu.
“Selain persoalan DD dan ADD, ada pekerjaan rumah lain seperti efektivitas sejumlah Penjabat (pj) Kepala Desa yang dinilai belum memberi dampak optimal bagi pelayanan publik. Ini menjadi tantangan baru bagi camat yang baru,” ujar Zainal.
Catatan kritis itu, menurut Gawat, disampaikan sebagai bentuk pengawalan publik agar pemerintah kecamatan memperkuat transparansi dan memastikan setiap program desa berjalan sesuai aturan.
Pelantikan Fariji memunculkan harapan baru bagi warga Tambelangan. Meski begitu, publik kini menunggu langkah awal camat baru tersebut dalam menjawab berbagai sorotan yang mengemuka mulai dari tata kelola anggaran, perbaikan kualitas infrastruktur desa, hingga peningkatan pelayanan masyarakat.
Waktu akan membuktikan apakah kepemimpinan baru dapat menghadirkan perubahan yang lebih akuntabel di Tambelangan.
Penulis : Moh. Tohir
Editor : Admin LM
Sumber Berita: Liputan Madura








